Masisir

Mufti Mesir Ajak Masisir Untuk Berpegang Teguh Dengan Manhaj Al Azhar

Kairo- Dewan Pengurus Pusat Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (DPP PPMI) masa bakti 2013-2014 yang dinakhodai oleh Amrizal Batubara memediasi pertemuan terbuka antara Masisir dengan Mufti Republik Arab Mesir Syeikh Syauqi Ibrahim Abdul Karim Alam  yang bertempat di Auditorum Darul Ifta Darrasah, yang dilaksanakan setelah salat asar(22/2).
Dalam pertemuan tersebut, Amrizal menyampaikan permohonan kepada Mufti agar Masisir bisa medapat kouta lebih dalam penerimaan anggota  pelatihan fatwa di Darul Ifta, ini dimaksudkan agar nantinya bisa  memberikan kontribusi yang lebih  terhadap kemajuan Indonesia, terutama dalam kontrol sosial atas tersebarnya pemahaman keagamaan yang menyimpang ditanah air.

“Diindoneisa ajaran ajaran menyimpang cukup marak, seperti contoh ada yang mengaku ngaku sebagai nabi, maka dari itu kami meminta kepada fadhilatul mufti agar bisa memberikan kesempatan lebih banyak lagi kepada teman teman kami yang ingin belajar di Darul Ifta.” Mohon Amrizal dalam sambutannya.

Diacara itu  Sang Mufti  memberi nashat kepada seluruh Masisir agar selalu berpegang teguh dengan manhaj yang diajarkan oleh Al Azhar.

“Saya berhaprap kepada anak anakku agar selalu berpegang terhadap manhaj Al Azhar dalam meyebarkan ilmu keislaman dinegara kalian, yaitu manhaj yang mengajarkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin.” Nasehatnya.

Mufti juga dalam pertemuan setelah asar itu menjelaskan secara singkat bagaimana fatwa dirumuskan dan diolah. Setelah sambutannya, dibuka sesi pertanyaan secara terbuka.
Salah satu penanya menanyakan tentang bagaimana solusi terbaik untuk keluar dari perselisihan politik Mesir akhir akhir ini.

“Merealisasikan perdamaian adalah solusi terbaik untuk permasalah politik ini, semua harus berperan utuk mencegah terjadinya pertumpahan darah.” Jawab Sang Mufti.

Dilaporkan oleh: Muhammad Aminuddin

Artikel Terkait