Wawasan, Kairo- Ahad (18/3/18) kemarin, KSW (Kelompok
Studi Walisongo) mengadakan bedah tesis di Aula Griya Jawa Tengah, Hayy Asyir.
Tesis yang menjadi pembahasan cukup menarik dan mendapat sorotan dari banyak
pihak, karena meneliti literatur dari Bumi Nusantara yang jarang dilakukan oleh
Mahasiswa Timur Tengah.
Studi Walisongo) mengadakan bedah tesis di Aula Griya Jawa Tengah, Hayy Asyir.
Tesis yang menjadi pembahasan cukup menarik dan mendapat sorotan dari banyak
pihak, karena meneliti literatur dari Bumi Nusantara yang jarang dilakukan oleh
Mahasiswa Timur Tengah.
Sontak hal
tersebut langsung mendapat pujian dari Ustaz Arif Wardani Lc. M. Hum., al-hafiz
selaku pembedah tesis.
tersebut langsung mendapat pujian dari Ustaz Arif Wardani Lc. M. Hum., al-hafiz
selaku pembedah tesis.
“Ini
sebuah kebanggaan tersendiri untuk memperkenalkan dan menggali kitab-kitab
turats Nusantara, yang tentunya banyak sekali faidah yang bisa kita dapatkan”.
Kata Pimpinan Maquura Abbas al-Akkad tersebut.
sebuah kebanggaan tersendiri untuk memperkenalkan dan menggali kitab-kitab
turats Nusantara, yang tentunya banyak sekali faidah yang bisa kita dapatkan”.
Kata Pimpinan Maquura Abbas al-Akkad tersebut.
Tak hanya
itu, pembedah tesis juga menyampaikan nasehat terkait penulis buku yang begitu
luar biasa, sehingga mampu mengarang buku berbahasa Arab, meskipun tidak pernah
menempuh jenjang pendidikan di Negeri Arab.
itu, pembedah tesis juga menyampaikan nasehat terkait penulis buku yang begitu
luar biasa, sehingga mampu mengarang buku berbahasa Arab, meskipun tidak pernah
menempuh jenjang pendidikan di Negeri Arab.
“Meski
kitab ini ditulis oleh seorang ulama yang tidak pernah ke Negeri Arab. Tapi
uslub bahasa yang digunakan oleh penulis seakan-akan beliau pernah tinggal lama
di komunitas Arab. Dan ini menjadi tamparan keras bagi kita semua yang notabene
mahasiswa Mesir yang sehari-hari bersosialisasi dengan orang Arab”. terang
Ustaz Arif menambahkan.
kitab ini ditulis oleh seorang ulama yang tidak pernah ke Negeri Arab. Tapi
uslub bahasa yang digunakan oleh penulis seakan-akan beliau pernah tinggal lama
di komunitas Arab. Dan ini menjadi tamparan keras bagi kita semua yang notabene
mahasiswa Mesir yang sehari-hari bersosialisasi dengan orang Arab”. terang
Ustaz Arif menambahkan.
Buku yang
berjudul Faidhul Barakat fi Sab’il Qiro’at karya KH. Muhammad Arwani
Amin Said al-Qudsi, merupakan buku yang ditahqiq dalam penelitian tesis
Magister oleh Gus KH. Agus Salim dan selesai diuji beberapa waktu lalu di Fakultas
Bahasa Arab Universitas al-Azhar, Kairo.
berjudul Faidhul Barakat fi Sab’il Qiro’at karya KH. Muhammad Arwani
Amin Said al-Qudsi, merupakan buku yang ditahqiq dalam penelitian tesis
Magister oleh Gus KH. Agus Salim dan selesai diuji beberapa waktu lalu di Fakultas
Bahasa Arab Universitas al-Azhar, Kairo.
“Kitab ini merupakan kitab pertama di dunia
yang mengumpulkan semua qiraat dari al-Fatihah sampai al-Nas”. Kata Ust M.
Agus Salim, Lc., MA. di tengah-tengah penyampaian materinya.
yang mengumpulkan semua qiraat dari al-Fatihah sampai al-Nas”. Kata Ust M.
Agus Salim, Lc., MA. di tengah-tengah penyampaian materinya.
Reporter: Ahmad Syahrul Syukur
Editor: M. Arizal A.
