e-WawasanInfo BeritaMasisirWawasan

Ulama Al-Azhar Berbicara Tentang Kesehatan

Wawasan, Kairo- Kesehatan adalah salah
satu hal penting dan memiliki banyak peranan dalam kehidupan manusia. Dengan
kesehatan, kita bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan leluasa tanpa harus
dibebani oleh penyakit.
Mengingat bahwa kesehatan adalah hal
yang penting, Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) cabang Kairo, Mesir,
mengadakan seminar ilmiah dengan mengusung tema “Thibbun Nabawi”.
Adapun pembahasan dalam seminar ini
adalah seputar medis atau kesehatan yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad
Saw.
Seminar ilmiah yang berlansung pada
Sabtu (24/3/18), berlokasi di Auditorium Masjid al-Salam Bawwabat I, Madinah
Nasr, Kairo.
Pembicara sendiri merupakan sosok yang
sangat ahli dibidang kesehatan serta dibidang agama. Beliau adalah salah satu
Syekh al-Azhar al-Syarif, Prof. Dr. Yusri Rusydi Jabr al-Hasani asy-Syafi’i,
atau yang biasa dikenal dengan Syekh Yusri.
Dengan pembawaan yang tenang serta
diselingi tawa peserta, Syekh Yusri mengawali materi dari segi pentingnya medis
dan bagaimana pandangan agama Islam tentang dunia medis.
“Medis adalah mencegah penyakit
terlebih dahulu, baru kemudian mengobati jika terjadi suatu penyakit. Medis
memiliki banyak peranan dalam kehidupan kita sehari-hari. Medis juga
menyempurnakan risalah agama Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw.” kata
Syekh Yusri di awal seminar.
Beliau juga menambahkan “bahwa
agama Islam sejalan dengan medis. Bahkan, kemajuan dunia medis saat ini adalah
peranan Rasulullah saw yang merupakan teladan baik dari berbagai aspek kehidupan,
salah satunya dari aspek menjaga kesehatan.” Lanjut Beliau memaparkan.
Rasulullah Saw sebagaimana yang
disampaikan oleh Syekh Yusri, sangat menganjurkan umat Islam untuk memelihara
kesehatan pada dua hal, yaitu kesehatan hati dengan beribadah, berzikir, dan
bershalawat, dan kesehatan badan dengan makan dan minum dari sumber yang halal
dan baik. Agama Islam adalah agama yang mencakup segala aspek kehidupan. Semua
apa yang ditetapkan oleh al-Quran dan al-Sunnah berlandaskan Maqaashid
al-Syar’iyyah.
“Sebagaimana yang kita ketahui,
Maqaashid al-Syar’iyyah terbagi menjadi lima, dan tiga diantaranya berkaitan
erat dengan medis. Tiga hal itu adalah hifdzhu al-nafs, hifdzhu al-‘aql, dan
hifdzhu al-nasab”. Kata Syeikh Yusri.
“Manusia diuji dengan dua hal,
kesehatan dan sakit. Apabila kita dalam keadaan sehat, kita diperintahkan untuk
menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya sakit. Dan jika kita sakit, kita
diperintahkan untuk mencari obat dan berusaha untuk sembuh dari penyakit
tersebut.”
Untuk diketahui, Syekh Yusri merupakan
penasehat dan ketua bagian bedah umum dan bedah vaskular di Rumah Sakit
Pendidikan Ahmad Maher, Kairo. Beliau juga merupakan Syekh al-Azhar yang
belajar kepada Masyaikh Kibar al-Azhar dan sekarang aktif menyampaikan kajian
keagamaan dalam talaqqi-talaqqi. Tidak mengherankan jika materi yang beliau
sampaikan dalam seminar Thibbun Nabawi sangat berkesan kepada peserta dan
panitia yang hadir.
Diakhir seminar, Syekh Yusri
menyampaikan beberapa nasehat untuk para hadirin:
1. Menjaga kebersihan diri dengan cara
menjaga wudhu dan menjaga kebersihan sekitar.
2. Mengonsumsi makanan dan minuman
halal dan baik.
3. Makan dan minum seperlunya. Karena
jika berlebih, itulah yang menjadi sumber penyakit.
4. Berpuasa pada bulan Ramadan, dan
hari-hari yang disunnahkan berpuasa, seperti puasa Senin Kamis.
5. Melaksanakan salat sunnah walaupun
sedikit tetapi menjadi rutinitas.


Inilah agama Islam. Agama yang
menganjurkan pemeluknya untuk menjaga kesehatan. Serta, berbagai hal tentang
kesehatan yang tidak diketahui oleh siapapun kecuali umat Islam.
Reporter: Muhammad Fadly Syah
Editor: M. Arizal A.

Artikel Terkait