Kairo, Wawasan- Kamis,19 Juli 2018. PPMI Mesir berhasil
menggelar acara budaya yang bersifat internasional. Acara ini disebut dengan Atmosphere
of Indonesia.
menggelar acara budaya yang bersifat internasional. Acara ini disebut dengan Atmosphere
of Indonesia.
Atmosphere of Indonesia adalah perwujudan dari semangat tersebut.
Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) mempersembahkan pergelaran budaya
yang secara resmi dimulai pukul 18:20 wlk.
Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) mempersembahkan pergelaran budaya
yang secara resmi dimulai pukul 18:20 wlk.
Pergelaran budaya ini cukup memanjakan ratusan pasang mata mahasiswa
dan warga Mesir. Terbukti dengan antusiasme ratusan pengunjung yang berdesakan
memenuhi gedung pertunjukan di Hadiqah Dauliah, Kota Nasr, Kairo.
dan warga Mesir. Terbukti dengan antusiasme ratusan pengunjung yang berdesakan
memenuhi gedung pertunjukan di Hadiqah Dauliah, Kota Nasr, Kairo.
Semarak yang bertajuk spirit
mengenalkan budaya Indonesia ini menjadi bukti cinta Mahasiswa Indonesia
terhadap tanah air yang memiliki
kekayaan budaya. Memperkenalkan Indonesia yang memiliki 17.508 pulau dan 700 suku bangsa yang berbeda. Namun, tetap dikenal dunia
sebagai negara yang damai dan tetap berada di bawah koridor persatuan dan
kesatuan. Dalam hal ini sesuai dengan maksud pemahaman manhaj wasathiyah
Al-Azhar.
mengenalkan budaya Indonesia ini menjadi bukti cinta Mahasiswa Indonesia
terhadap tanah air yang memiliki
kekayaan budaya. Memperkenalkan Indonesia yang memiliki 17.508 pulau dan 700 suku bangsa yang berbeda. Namun, tetap dikenal dunia
sebagai negara yang damai dan tetap berada di bawah koridor persatuan dan
kesatuan. Dalam hal ini sesuai dengan maksud pemahaman manhaj wasathiyah
Al-Azhar.
Satu bangsa berjuta budaya, menjadi tema yang diangkat pada acara kali ini.
Pakaian-pakaian adat, tari-tarian, dan lagu-lagu daerah ditampilkan. Di
antaranya: Tari Saman, Tari Zapin, Tari
Tor-tor, dan Rampak Bedug berhasil menyemarakkan acara ini.
Pakaian-pakaian adat, tari-tarian, dan lagu-lagu daerah ditampilkan. Di
antaranya: Tari Saman, Tari Zapin, Tari
Tor-tor, dan Rampak Bedug berhasil menyemarakkan acara ini.
Dalam sambutannya, Wakil
Presiden PPMI Mesir, Mohammad Al
Chudlori menyampaikan bahwa Indonesia adalah Negara pertama yang mengenalkan
berbagai budayanya dalam skala besar di Mesir.
Presiden PPMI Mesir, Mohammad Al
Chudlori menyampaikan bahwa Indonesia adalah Negara pertama yang mengenalkan
berbagai budayanya dalam skala besar di Mesir.
Acara meriah yang menuai apresiasi tinggi Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Mesir ini, berakhir dengan sorak gembira para mahasiswa bersama
para tamu undangan kala mendendangkan lagu Maumere bersama. Acara ini pun resmi
ditutup pada pukul 22.00 WLK.
Indonesia di Mesir ini, berakhir dengan sorak gembira para mahasiswa bersama
para tamu undangan kala mendendangkan lagu Maumere bersama. Acara ini pun resmi
ditutup pada pukul 22.00 WLK.
Redaktur: Fikry Arif Manggaukang