Uncategorized

Empat Almamater Sulawesi Meriahkan Kompetisi IKBAL Champions Cup


Wawasan, Kairo,-
Empat almamater yang mayoritas beranggotakan Kekeluargaan Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS)
Mesir, ikut berpartisipasi dalam lomba futsal yang digelar oleh Ikatan Keluarga
Besar Al-Amien Prenduan (IKBAL) Korda Kairo, yang dilaksanakan pada
hari Sabtu, 27 Oktober 2018, di Distrik 6,
Kota Nasr, Kairo.


Terhitung sebanyak 16 almamater dari berbagai pondok
pesantren di Indonesia ikut serta dalam turnamen IKBAL Champions Cup (ICC). Dan
empat di
antaranya adalah almamater dari KKS. IADI, HIKMAT, IKAKAS dan BAIQUNI.

Dari empat grup yang ada dalam turnamen futsal pertama yang diadakan oleh IKBAL, empat wakil KKS menempati empat grup yang
berbeda
. Kendati demikian, turnamen ini pun merupakan kompetisi pertama bagi IKAKAS dan BAIQUNI
setelah sebelumnya sempat vakum sebagai almamater di Masisir. Sedangkan bagi IADI dan HIKMAT, kompetisi ini
adalah yang ke sekian kalinya.
Sebab kedua almamater ini selalu aktif berpartisipasi dalam kompetisi futsal antar almamater.

IKAKAS keluar sebagai pemuncak klasemen grup A dengan total tujuh poin.
Menghadapi almamater IKPDN di pertandingan pertama, IKAKAS mampu menahan imbang
dengan skor akhir 0-0. Di dua laga lainnya, IKAKAS berhasil memenangkan
pertandingan dan masuk ke fase knock out sebagai juara grup. Di babak
delapan besar, langkah IKAKAS harus terhenti
, setelah IKAMARU memenangkan pertandingan dengan skor akhir 1-0. Gol
tersebut merupakan satu-satunya gol kebobolan IKAKAS dari empat pertandingan.

Di grup B, BAIQUNI tidak terkalahkan dan
menjadi juara grup dengan sembilan poin. Di babak delapan besar, Baiquni
bertemu dengan IKPDN yang menjadi runner-up grup A. Pertandingan
berlangsung sengit, namun tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Sehingga
dilanjutkan dengan adu penalti. IKPDN memenangkan pertandingan adu penalti
dengan skor 1-0.

HIKMAT dan IADI menjadi runner-up grup C dan grup D. Mengahadapi
almamater IKPM di pertandingan pertama
fase grup, HIKMAT berhasil menahan imbang IKPM dengan skor 1-1
setelah sempat tertinggal lebih dulu. Di pertandingan kedua, lagi-lagi HIKMAT
memperoleh hasil imbang. Namun, di pertandingan terakhir pada fase grup, HIKMAT
berhasil menang 3-0  atas IKPDH yang telah mengantongi tiga poin. HIKMAT pun melaju ke fase selanjutnya dengan lima poin. Di
pertandingan delapan besar, langkah HIKMAT harus terhenti setelah kalah dari IKADAQU
dengan skor 4-3.

IADI yang memiliki banyak pengalaman berhasil masuk
fase knock-out. Kalah 2-0 di pertandingan pertama lalu imbang 0-0 di
pertandingan kedua, IADI akhirnya menang di pertandingan terkahir grup D dengan
skor 3-0. IADI bertemu dengan IKPM di babak delapan besar. Pertandingan yang
berakhir imbang akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti. IADI melaju ke babak
empat besar setelah memenangkan adu penalti yang dramatis. IADI berhadapan dengan IKAMARU
yang sebelumnya mengalahkan IKAKAS. Pertandingan berlangsung setelah jeda salat
magrib. IADI memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-0. Di babak final,
IADI kembali bertemu dengan IKADAQU. Pertandingan final berlangsung seru dengan
jual beli serangan kedua tim. Hingga akhirnya pemain IKADAQU berhasil mencetak gol
semata wayangnya di
partai final.
(Mufas)

Artikel Terkait