Banyak yang perlu dievaluasi dalam satu bulan ini, terutama dalam masalah silaturahmi antar anggota maupun anggoti KKS. Harapannya bahwa, pengurus harus aktif dan tanggap dalam menjalankan tugasnya, serta mengetahui info yang berkaitan dengan anggota KKS agar tidak terjadi keliru komunikasi.
Penggawa juga menambahkan dalam rapat untuk selalu belajar dari kesalahan, “Iya satu juga, belajarki dari kesalahanta begitue, masa salah teruski, tidak ada itu kemajuan kalau begitu, masa nakalah ki orang luar untuk masalahnya Abu Ahmad, sampai nabikinkan video, maluki.” Dengan logat khas sulawesinya.
Rapat yang diadakan di Baruga tersebut juga membahas perihal HUT KKS, Yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. HUT yang digadang-gadang sebagai acara terbesar untuk kepengurusan tahun ini akan menjadi momen terbaik untuk menampilkan bakat-bakat para anggota maupun anggoti KKS di bidang seni dan juga olahraga, juga sebagai ajang untuk pengenalan budaya Sulawesi. Rahmat Nur sebagai ketua panitia II HUT ini menyampaikan bahwa semua anggota KKS harus terlibat. Karena puncak program dari pengurusan tahun ini berada di HUT. “Jadi anggota semuanya harus terlibat karena yang nanti tampil anggota semua ji, jangan kayak pengurusan tahun-tahun sebelumnya banyak panitianya, akan tetapi yang bergerak itu-itu tonji.” Hal ini dibenarkan oleh Penggawa dengan menceritkan pengalamannya.
Tak lupa pula Penggawa membeberkan nama-nama ketua panitia untuk HUT tahun ini. Faruq Umar sebagai ketua I, Rahmat Nur ketua II dan Attar Afif sebagai ketua III. Rapat panitia untuk HUT kali ini direncanakan akan dilaksanakan pada hari Selasa.
Di akhir rapat, Penggawa juga mengingatkan kepada para koordinator untuk tetap semangat dalam menjalankan tugasnya mengingat bulan ini adalah setengah dari perjalanan Dewan Pengurus tahun ini. (Ahmad)