HikmahWarta

Setelah Tiga Tahun, HIKMAT Mesir Kembali Miliki Ketua Baru



Wawasan, Kairo – Himpunan Keluarga Mahasiswa Alkhairaat (HIKMAT) Mesir menggelar Musyawarah Silaturahmi Tahunan (Wasilah), pada Sabtu (7/9) bertempat di kediaman Ustaz Muzakir Punuh, Lc. Dipl salahsatu senior HIKMAT, Darrasah, Kairo, Mesir. Rangkaian musyawarah mencakup laporan pertanggungjawaban pengurus lama, pemilihan ketua baru, serta serah terima jabatan, akhirnya HIKMAT mempunyai ketua baru setelah tiga tahun berlalu.


Juandi Sajad Ibrahim salah satu stering committee pada musyawarah tahunan HIKMAT ini memberikan alasan dan latarbelakang ditundanya pengadaan musyawarah sampai seharusnya  masuk pada periode ketiga kepengurusan.

”Kita melihat belakangan ini terputusnya kedatangan mahasiswa baru dari madrasah-madrasah yang bermanhaj kepada Sayyid Idrus bin Salim al-Jufrie, mungkin terkait pengaruh gejolak politik yang ada di Mesir pada dekade belakangan, juga rata-rata anggota lama sudah berkeluarga dan memiliki kesibukkan dalam keluarga masing-masing. Karena itu saudara Mukhlis diminta untuk memimpin HIKMAT dua tahun lagi sambil menunggu kesiapan mental anak baru dalam memimpin,” ungkap Juandi Sajad.

“Bahwasannya perlu kiranya hidupkan kembali kegiatan HIKMAT yang progresif, sementara sebelumnya semua kegiatan hanya bersifat kekeluargaan saja. Pada tahun 2019 banyak sudah anak baru yang masuk kuliah, maka disitulah saatnya pundak kepemimpinan yang progresif ini kita serahkan melalui Wasilah XV.” lanjut beliau.

Terkait strategi untuk memajukan HIKMAT, Sudirman Alimuddin selaku ketua baru HIKMAT periode 2019/2020 menegaskan, “Saya bertekad akan menghidupkan kembali program-program yang telah lama ndak berjalan ini.”

Tidak hanya sampai di situ, beliau juga menambahkan bahwasanya ia akan memajukan HIKMAT di bidang akademik. Kalau biasanya HIKMAT dikenal hanya di bidang olahraga pada tahun belakangan, kali ini akan lebih menonjolkan akademik dan keilmuan anggotanya. Ini juga merupakan salahsatu program unggulan ketua baru HIKMAT.

“Kalau program unggulan saya, yang pertama di bidang akademik contohnya. Untuk meningkatkan lagi minat para warga HIKMAT agar rajin kuliah dan bimbel intensif bagi yang masih baru,” ungkap Sudirman pada salahsatu kru Wawasan.

Agar kepengurusan tahun ini akan tetap aktif, Sudirman ingin mempertegas lagi soal Dewan Pengurus (DP) HIKMAT, serta nanti akan diadakan kumpul mingguan atau bulanan untuk membahas perihal apa saja yang kurang dan yang perlu diubah. Di sisi lain, ia juga akan memantau partner HIKMAT dari beberapa almamater yang memiliki hubungan kultural seperti IADI, BAIQUNI, IKA al-Ikhlas, dan IKDH dalam hal mewujudkan program yang sama.

Ustaz Mukhlis Latasi, Lc. Dipl., mantan ketua HIKMAT periode 2016/2019, menambahkan, “Tentunya saya sebagai mantan ketua akan terus mengawasi, mendukung, dan memberikan kontribusi, karena ini sebagai PR bagi saya. Selama tiga tahun ada beberapa kegiatan keilmuan yang dulu saya rencanakan, periode kali ini harus dilaksanakan. Buah pikiran saya akan saya tuangkan kepada mereka, agar wacana-wacana yang pernah saya gambarkan dahulu dapat dimanifestasikan.” (Defri)

Artikel Terkait