MasisirWarta

73 Wisudawan dan Wisudawati Ikuti Wisuda Akbar Perdana Daar el Waseela

Wisudawan Tahfiz dan Tahsin Daar el Waseela 2019 (Gambar oleh: Andi Akbar)

Wawasan, Kairo- Selasa, 08 Oktober 2019, ratusan mahasiswa Indonesia memadati Aula Shalah Kamil Universitas al-Azhar, Nasr City, Kairo, Mesir. Mereka berbondong berdatangan memberi ucapan tahniah kepada rekan wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan program tahsin dan tahfiz al-Quran di Ma’had Daar el Waseela, Kairo, Mesir.

Mengusung tema “Semarak Membumikan al-Quran Demi Terwujudnya Azhary Berahkhak Qurani” Untuk pertama kalinya Daar el Waseela menggelar Wisuda Akbar guna mengapresiasi mahasantri yang telah menyelesaikan program tahfiz dan tahsinnya. Sekaligus untuk menyiarkan eksistensi dan keseriusan Daar el Waseela dalam membimbing masisir agar lebih mendalami ilmu al-Qur’an.

Diawali dengan penampilan hadrah rebana Ikamaru, acara ini dihadiri oleh tamu kehormatan dari elemen pengurus dan dewan pengajar Daar el Waseela. Tampak pula hadir Presiden PPMI Mesir  Arif Mugni dan Ketua Wihdah Mesir  Furna Hubbatalillah, Lc. sebagai apresiasi dan sekaligus memenuhi undangan.

Tercatat sebanyak 73 wisudawan dan wisudawati secara resmi mengikuti alur wisuda akbar. Peserta wisuda tahsin terdiri atas 16 banin dan 27 banat. Sedangkan untuk peserta wisuda tahfiz diikuti sebanyak sembilan orang banin dan 21 banat.

Syekh Muhammad Ahmad Muhammad Abdul al Salam,  muhafiz utama Ma’had Dar el Waseela dalam sambutannya mengingatkan bahwa khatam yang pertama ini adalah awal dari khatam-khatam selanjutnya. Tak lupa beliau juga menganjurkan agar tidak henti-hentinya memurajaah hafalan yang sudah dihafalkan dan istikamah didalamnya.

Ustaz Sigit Subagia selaku direktur Daar el  Waseela ketika ditanya tentang harapannya ke depan untuk Daar el Waseela, “Semoga makin banyak masisir yang ngaji di sini (Daar el Waseela). Jadi kita ngaji di Azhar, ngaji dengan Syekh-Syekh, juga ngaji di Daar el Waseela. Ngatamin Qurannya, tahsinnya, agar bacaan dan hafalan Quran kita memiliki standar yang baik.”

Hingga di penghujung acara, diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Syekh Ahmad Mahmud al-Banna. Beliau juga menkhususkan doa untuk Almarhum Fahmi Rizky Maulana, Lc., Dipl., Alhafidz yang mana beliau adalah salah seorang mahasantri Daar el Waseela yang meninggal dunia di Indonesia beberapa hari yang lalu. (Abdillah)

Artikel Terkait