MasisirOpini

Isolasi Diri ala Anti Rebahan Klub

Sumber: https://pin.it/67nCMGW


Oleh: Muammar Abidin Wahid

Wawasan,
Kairo
– Belakangan ini,
dunia dihebohkan dengan Covid-19  atau
yang kita kenal dengan virus corona, virus mematikan dan belum
ditemukan obatnya. Oleh karena itu, berbagai negara telah mengeluarkan
peraturan sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus ini, salah satunya dengan
mengisolasi diri di rumah. Pihak al-Azhar sendiri telah meliburkan segala
aktivitas belajar mengajar baik itu di  جامع (masjid/talaki) atau جامعة (kampus) selama dua
pekan, terhitung sejak 15 Maret 2020 setelah sebelumnya melayangkan imbauan melakukan pemeriksaan
darah untuk mengecek kesehatan para mahasiswanya.

Agar tidak salah
paham, peraturan libur yang ditetapkan bukan berarti liburan atau memanfaatkan
situasi ini untuk jalan ke tempat wisata, mall, dan lain sebagainya. Tapi,
mengisolasi diri di dalam rumah dan menghindari kerumunan orang atau
perkumpulan yang melibatkan banyak orang. Ternyata hal ini membuat sebagian
mahasiswa yang senang aktif di luar rumah merasa bosan dan sebagian lainnya
memilih untuk  memanfaatkannya dengan
rebahan.

Nah, daripada
libur kamu ngelakuin itu-itu aja dan waktu kamu banyak terbuang sia-sia,
beberapa hal dibawah ini mungkin bisa kamu terapkan. Check it out!

1.    Baca Buku
Tidak dapat dimungkiri
lagi budaya membaca adalah hal yang paling efektif dilakukan saat ini, terlebih
lagi kita sebagai mahasiswa yang dituntut untuk terus belajar dan belajar. Dua
pekan ini bisa kita manfaatkan dengan membaca buku ataupun muqarrar kuliah
dan menargetkan selesai ketika kuliah mulai berjalan lagi seperti biasanya,
sehingga kita tidak dipaksa dengan sistem kebut semalam ketika memasuki masa
ujian.

2.    Menelaah Kitab
Walaupun
talaki-talaki kitab diliburkan sementara, kita tetap masih bisa mengikuti talaki
para masyayikh melalui media Youtube. Selain itu, dua pekan ini bisa kita
gunakan untuk menelaah kitab, baik itu kitab turats ataupun kontemporer, mengkaji
kitab fikih misalnya. 
Kemudian jika kita menemukan satu permasalahan bisa didiskusikan
dengan kawan serumah. Contohnya permasalahan yang lagi naik daun saat ini, apakah
virus corona termasuk azab ataukah musibah?

3.    Ngaji dan Murajaah
Membaca al-Qur’an
adalah hal yang wajib bagi umat muslim dan tentunya kita sebagai mahasiswa
al-Azhar. Apalagi jika kita mengaji sambil merenungkannya, bagaimana Allah Swt.
menurunkan suatu penyakit kepada suatu kaum dan bagaimana bisa manusia lari
dari kematian.

Adapun setelah mengaji,
belajar ataupun menghafal al-Qur’an, murajaah adalah suatu hal yang
sangat penting. Karena percuma saja belajar dan menghafal jika ujung-ujungnya
kita lupa. Salah seorang ulama mengatakan,
    المذاكرة روح العلم
“Mengulang-ulang
pelajaran adalah ruhnya ilmu”

Maka, alangkah
baiknya kita gunakan dua pekan ini untuk memperlancar hafalan dan membuka
kembali apa yang sudah kita pelajari.

4.    Nulis, yuk!
Menulis dapat
menjadi salah satu solusi melawan kebosanan saat kita mengisolasi diri di rumah.
Menulis bukan hanya tentang melahirkan buku, tapi kita bisa menulis apapun
sebagai bentuk eskpresi jiwa; baik itu dalam bentuk bait-bait sajak, cerpen,
puisi ataupun artikel yang dapat memotivasi diri dan orang lain yang bisa kita
unggah di media sosial kita sendiri agar dibaca oleh teman, kerabat, dan
keluarga.

Yuk, kita memanfaatkan
dua pekan ini agar produktif; bermanfaat dan menghasilkan karya. Tentu saja ada
banyak hal yang bisa kita lakukan selain beberapa hal di atas, seperti belajar
memasak melalui Youtube, menonton film yang memberikan motivasi, membaca
artikel yang menambah wawasan.

Jangan lupa untuk selalu
update berita tentang virus corona, menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, serta yang paling penting adalah lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
agar terhindar dari segala marabahaya dan banyak berdoa semoga pandemi ini segera berakhir. Stay safe!

Artikel Terkait