Punggawa KKS bersama Anggota BUMK (Gambar: dok. Baruga) |
Wawasan, Kairo—“Mudah-mudahan dengan acara ini, Masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir) tidak takut dengan bisnis. Kenapa Masisir takut dengan bisnis? Karena mereka memisahkan bisnis dengan belajar. Padahal berbisnis adalah belajar, dan belajar adalah berbisnis,“ ungkap M. Arizal Amir, Punggawa KKS Mesir periode 2020-2021.
Hal tersebut ia sampaikan ketika memberikan sambutan dalam acara Ngopi Bisnis (Ngobrol Pintar Bisnis) yang bertemakan “Sudah Saatnya Kita Mandiri”, pada Jumat, (14/8), di Baruga KKS.
Zulkifli Abdul Rahim, Koordinator BUMK (Gambar: dok. Baruga) |
Acara tersebut merupakan salah satu program kerja Badan Otonom (BO) KKS Mesir yang baru mereka bentuk, yaitu Badan Usaha Milik Keluarga (BUMK). Menurut Zulkifli Abdul Rahim, Koordinator BUMK, berdirinya BO itu merupakan wujud nyata kepedulian KKS Mesir terhadap perekonomian warga KKS Mesir itu sendiri.
Untuk itu, BUMK sendiri memiliki beberapa titik fokus, di antaranya: Kajian Muamalat, BUMK Mart, Dan Mitra BUMK, yang kesemuanya sesuai dengan visi mereka “Membentuk tatanan masyarakat yang makmur dengan perekonomian sehat, yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan praktik lapangan”. (Alman Haris)