Kegiatan

Berikan Materi Pembekalan Kuliah, Mahasiswa S2 Tafsir Qur’an: Pilihlah Kuliah Dibanding Talaki

Pembekalan Kuliah Marhalah Musthafainal Akhyar (Gambar: dok. Wawasan)

      Wawasan, Kairo—Pilihlah kuliah dibanding talaki. Karena pada dasarnya yang menentukan kita rasib atau najah itu bukan talaki, melainkan kuliah itu sendiri. Atau bisa juga menitipkan HP buat direkam pembelajaran talaki agar bisa diulang kembali di rumah nanti, ujar Muhammad Rifqi Ahrar Mudatsir, Lc., Mahasiswa S2 Tafsir Qur’an, Universitas Al-Azhar Kairo.

     Hal tersebut ia sampaikan ketika menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta angkatan Musthafainal Akhyar (MA) Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir, dalam acara Pembekalan Kuliah Marhalah Musthafainal Akhyar. Pertanyaannya tentang apa yang harus dilakukan ketika bertabrakan antara jadwal kuliah dan jadwal talaki.

     Halim Bahri Darwis, Lc. selaku pemateri pertama dalam acara yang digelar pada Senin, (31/8), di Baruga KKS Mesir, itu itu juga berpesan kepada angkatan MA KKS Mesir untuk selalu memperkuat niat dan tekad mereka sebelum memasuki dunia perkuliahan.

     “Jika ada masalah atau rintangan, jangan selalu mengeluh. Tetap banyak bersabar. Carilah tempat belajar yang menurutmu bisa kondusional. Setelah semua diaplikasikan, terakhir tetap tawakal kepada Allah Swt.,” pesannya kepada peserta yang hadir saat itu.

     Selain itu, Punggawa KKS Mesir, M. Arizal Amir, juga berpesan dalam sambutannya, “Tajdid niat dalam setiap waktu! Hidup di Mesir itu sangatlah keras. Jika kamu tidak dapat mengendalikan Kairo, maka kamu akan dikendalikannya. Walaupun marhalah (angkatan-Red)Musthafainal Akhyar lebih sedikit dibanding angkatan sebelumnya, yang kita butuhkan bukan kuantitas, tapi kualitas.

     Selain membahas seputar proses kuliah dan talaki, acara yang merupakan Program Kerja Departemen Pengembangan Intelektual KKS Mesir itu juga membahas tentang cara menyeimbangkan keduanya dengan organisasi.

     Di penghujung acara, mereka mengadakan pembentukan senat angkatan MAagar kedepannya bisa bekerja sama dengan Departemen Pengembangan Intelektual KKS Mesir, setelah terjun di dunia perkuliahan nanti. (Moh. Rasul)

Artikel Terkait