Kajian Tasawuf (Gambar: facebook Dr. Mohammad Mehanna) |
Wawasan, Kairo – Dalam
rangka memperingati Haul Anregurutta (Gelar Ulama) Abdurrahman Ambo Dalle yang
ke-24, Ikatan Alumni Darud Da’wah wal Irsyad (IADI) Mesir mengadakan kajian
Tasawuf bersama Prof. Dr. Abdusshamad Muhanna Al-Husaini, Ulama al-Azhar
al-Syarif Kairo sekaligus Direktur Akadimiah Ahlussuffah Mesir, pada Rabu,
(18/11) kemarin.
Kajian Virtual
ke-3 yang IADI Mesir selenggarakan guna memperingati hari wafatnya Pendiri
pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) itu mereka gelar di al-Bait
al-Muhammadiy, Muqattam, dengan mengangkat tema “Peran Tasawuf dalam Penyebaran
Islam di Indonesia.
Kajian tersebut
hanya dihadiri langsung oleh panitia acara dan beberapa senior IADI Mesir. Akan
tetapi, peserta lain yang ingin bergabung, seperti warga IADI Mesir dan
partisipan lainnya, bisa mengikuti kajiannya lewat ruang Zoom yang panitia
sediakan lewat Broadcast WhatsApp. Tidak hanya itu, ternyata kajian
tersebut juga disiarkan secara langsung di laman resmi Facebook Prof. Dr.
Muhanna.
Perihal mengapa
IADI Mesir mengangkat soal Tasawuf ini, Muhammad Zuhud Kurniawan, Ketua Panitia
Haul menjelaskan kepada Wawasan pada Kamis, (19/11). Ia mengatakan, “Karena
banyak dari kitab-kitab yang ditinggalkan oleh Gurutta (Ulama-Red) yang
membahas tentang Tasawuf. Juga Gurutta adalah seorang tokoh yang pendekatannya
kepada masyarakat melalui Tasawuf dalam membina umat. Beliau juga termasuk
salah satu ulama Tasawuf di Indonesia.”
Salah satu
pembahasan yang Prof. Dr. Muhanna sampaikan dalam kajiannya adalah peran
Tasawuf sebagai asas dalam dakwah agama dan menjaga sejarah Islam. Selain itu
ia juga menyampaikan, salah satu bentuk penyebaran Islam melalui peran Tasawuf adalah
dengan membangun pondok pesantren, sebagaimana yang dilakukan oleh Gurutta Ambo
Dalle. (Salahuddin)