 |
| Penampilan Tari pada Festival Danau Toba Ke-5. (Gambar oleh: Kru Wawasan) |
Wawasan KKS, Kairo- “Kami mengambil nama Danau Toba yaitu sebagaimana dikatakan, danau Toba itu tidak ketahuan berapa kedalamannya, itu menandakan bahwasanya kami di sini ingin merajut silaturrahmi sedalam-dalamnya sampai tidak terukur dalamnya,” ungkap Sultan HMMSU (Himpunan Mahasiswa dan Masyarakat Sumatera Utara), Kasaful Kahfi kepada tim Wawasan di malam puncak Festival Danau Toba, yang diselenggarakan di aula Masjid as-Salam, Rabu, (212).
Kasaful Kahfi menambahkan, acara ini diselenggarakan untuk memeriahkan HUT HMMSU yang ke-24 dengan mengusung tema “Rajut Kebersamaan, Sumut Kubanggakan”.
Sejalan dengan itu, Reza Prayogo selaku ketua panitia mengungkapkan, dalam memeriahkan HUT HMMSU ke-24 ini, rangkaian acaranya ada pra, meliputi lomba se-masisir seperti esai, ceramah, voli Sumatera, dan lomba pesta rakyat untuk internal HMMSU, kemudian acara puncak.
Menurutnya, tujuan Festival Danau Toba ini sejalan dengan program unggulan dari Sultan dan Wakil Sultan HMMSU, yaitu untuk menyatukan emosional warga. Reza menambahkan “Di acara malam ini, kita mengangkat lebih ke kebudayaan, kesenian dan kreativitas seperti Tari Zapin, Tari Tortor, Tari Kombinasi, Drama, dan Puisi juga.”
Salah satu warga HMMSU, Noraziela Syafitri merasa acara seperti ini sangat bermanfaat untuk merekatkan emosional antar warga. Selain itu dengan acara seperti ini dia berharap kepada semua warga HMMSU untuk selalu bersatu, lebih mengenal satu sama lain, dan tetap solid.
Terakhir, Sultan HMMSU berpesan kepada seluruh warganya untuk selalu mengingat fitrah mereka datang ke Mesir yaitu hakikatnya sebagai mahasiswa, dan bahwa belajar tidak hanya di kuliah, acara seperti ini juga merupakan proses pembelajaran. Dia melanjutkan, dengan menyiibukkan diri dengan hal-hal positif seperti ini, akan meminimalisir melakukan hal negatif. (Alman)
