Info BeritaNasional

Ledakan Bom Terjadi di Gereja Katedral Makassar

 

Ledakan Bom di Makassar (Gambar: cnnindonesia.com)

Wawasan, Kairo- Melansir dari halaman cnnindonesia.com. Polisi
membenarkan
ledakan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi
Selatan, Minggu (28/3) pagi adalah 
bom bunuh diri.

 

“Iya betul (bom bunuh diri), saya lagi
menuju ke sana, jadi sementara belum bisa ngasih keterangan lebih lanjut, jadi
hanya membenarkan saja,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris
Besar E Zulpan.

 

Zulpan belum menjelaskan lebih lanjut ihwal peristiwa tersebut.
Termasuk, pukul berapa ledakan itu terjadi.

 

“Belum tahu,” ujarnya.

 

Zulpan juga mengatakan ada korban meninggal dunia dalam
kejadian ini. Namun ia belum memastikan siapa korban tewas ini. Potongan
tubuh manusia juga ditemukan di lokasi ledakan.

 

Melansir dari nasional.kompas.com, Kepala Biro Penerangan Umum Humas
Polri Kombes Ahmad
Ramadhan menyebut polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian
tersebut.

 

“Masih dilakukan penyelidikan oleh Polda Sulsel untuk mencari tahu
siapa pelaku bom bunuh diri tersebut termasuk motif dari bom bunuh diri
tersebut,” kata Ramadhan.

 

Dalam tayangan di KompasTV, terlihat petugas kepolisian masih
berlalu lalang di area ledakan.

 

Ledakan yang terjadi di Jalan Kartini itu masih tampak ada kobaran
api di sekitar lokasi kejadian.

 

Salah satu saksi mata, Armin Hari mengatakan, dirinya mendengar
suara ledakan saat berada di sebuah klinik di Jalan Hasanuddin.

 

Saat menumpang ojek online untuk perjalanan pulang, Armin melewati
Jalan Kartini, Makassar.

 

“Itu kerumunan orang ada di situ, dan katanya ada bom, itu
orang sudah mulai berlarian,” kata Armin saat dikutip dari tayangan Kompas
TV
.

 

Armin mengatakan, Jalan Kartini telah dipasangi dua perimeter
garis polisi. Ia kini berada di lokasi.

 

“Saya masih di Jalan Kartini sekarang dipasang dua perimeter,
satu di pertigaan kartini di depan hotel, lalu di perempatan. itu sudah
dipasangi garis polisi,” kata dia.

 

Menurutnya, tidak ada bangunan yang hancur akibat ledakan
tersebut. Sebab, ledakan terjadi di pintu masuk sebelah kanan Gereja Katedral
Makassar.

 

“Aparat keamanan sudah turun, aparat sedang menandai beberapa
pecahan yang ada,” kata Armin. (Arman)

 

Artikel Terkait