 |
| Mukhlis Latasi (Gambar: Qanat Iqra’ Al-Fadhiiyyah) |
Wawasan, Kairo- Mukhlis Latasi, Lc., mahasiswa Al-Azhar Kairo yang
berhasil mendapatkan hadiah sebesar 50 ribu Riyal Saudi sebagai peraih juara 1
dalam ajang Madah Rasul tingkat internasional itu mengaku, uang tersebut akan ia
gunakan untuk bantu orang tua
“Adapun mau dikemanakan uangnya ya itu, pertama niat umroh, bekal nikah,
bantu orang tua, insyaallah untuk buka usaha, ya dipikir-pikir itu, masih perlu
dipikirkan, untuk 50 ribu Riyalnya,” ucap Mukhlis kepada Wawasan, Selasa
(13/4), via WhatsApp.
Uang yang jika dirupiahkan mencapai angka 195 juta rupiah itu ia dapatkan
setelah melewati berbagai tahap lomba, mulai dari babak penyisihan sampai pada
titik finalnya. Mahasiswa yang lahir di Kalimantan Utara itu mengaku, pada awalnya ia mengikuti lomba itu hanya
sekadar iseng saja.
Berawal dari mendengar informasi bahwa stasiun TV Iqro membuka pendaftaran
untuk ikut lomba tersebut, ditambah lagi ada beberapa temannya dari Ikatan
Persatuan Qori-Qoriah Indonesia (IPQI) Mesir, kemudian datang juga desakan dari
guru vokalnya, Syekh Muhammad Yaseen al-Marashli dari Suriah, sehingga ia pun
mengikuti lomba itu sampai akhir.
“Sampai jam satu malam sebelum perlombaan itu (Syekh Yaseen) nelpon ke
saya, guru saya, untuk besok datang langsung ke studio mengikuti perlombaan.
Yaudah, Keesokan harinya, saya ke studio yang bertempat
di Ahrom, Giza. Ke Giza sana, ya sampai di sana langsung ambil nomor urut,
naik, seperti itu,” pungkas
Mukhlis. (Defri)
