Nasihat dalam acara Wadaan (Gambar: dok. Perpusdok KKS) |
Wawasan, Kairo—Penasihat KKS Mesir, Amin Samad, Lc., MA
persembahkan puisi kepada warga yang telah selesai studi S1-nya dan akan
bertolak ke Indonesia dalam acara Wadaan Ala-thul dan Tasyakuran di Baruga
Sulawesi pada hari Sabtu (28/8).
“Sahabat, engkau bagai permata dihidupku, penuh liku di setiap
perjalananku. Persahabatan kita penuh kenangan, saat engkau membantuku dengan
penuh senyum. Sahabat, andai engkau tau disaat ini aku membutuhkanmu, bantuan
dan kebersamaanmu kuhargai selalu.” Begitu penggalan puisi berjudul ‘Sahabat’
itu.
Dalam nasihatnya pula—setelah memulainya dengan puisi, ia
menekankan untuk tetap menjaga kesehatan, dan diteruskan memberi tiga
perumpamaan manusia di tengah kehidupan bermasyarakat, yaitu; seperti kebutuhan
pokok, obat, dan penyakit.
“Diharapkan nanti kalau anda pulang, jadilah manusia
bagaikan al-giza. Apa artinya al-giza? Kebutuhan sehari-hari kan?
Artinya, jadilah seorang manusia yang dibutuhkan oleh masyarakat” kata Amin
Samad kepada alumni-alumni Al-Azhar yang akan pulang.
Warga KKS (Gambar: dok. Wawasan) |
Acara Wadaan yang
sukses digelar oleh pengurus KKS tersebut juga dihadiri oleh warga-warga
KKS dan Presiden PPMI Mesir, Ahsanul Ulil Albab. Menurut Punggawa KKS, Muhammad
Syahran Hidayat, acara ini adalah inisiatif langsung oleh mereka yang akan
pulang.
“Begitu pun biayanya, pure
dari mereka,” ungkapnya dalam wawancara bersama Kru Wawasan.
Warga KKS yang akan pulang dalam waktu dekat ini berjumlah 7
orang; Andi Alfiansyah, Lc., Misbahuddin Abdul Wahab, Lc., Zulkifli Abdul
Rahim, Lc., Desti Kurnia Sari, Lc., Muhammad Idris, Lc., M. Ashry Afif, Lc.,
dan Akmal Shalihin, Lc..
Mereka satu persatu diberi kesempatan oleh moderator
untuk memberikan kesan dan pesan selama berada di Mesir. (Halim)