Cordoba Cup (Gambar: dok. Wawasan) |
Wawasan, Kairo—Seperti pengakuan Ilham, Ketua
Panitia Cordoba Cup—dalam wawancara bersama Kru Wawasan—ada satu tim yang mengeluhkan
terkait aturan pertandingan futsal yang dinilai tidak sesuai dengan aturan
internasional.
Menurutnya yang dikutip dari perkataan Ilham, “kalau
memang acaranya internasional, harusnya paham dong dengan peraturan
internasional.” Walau begitu, Ketua Panitia itu mengatakan bahwa aturan
pertandingan sepenuhnya adalah hak panitia.
Event internasional yang Cordoba (organisasi angkatan
Pusiba) adakan di Nasr City Sporting Club tersebut diikuti sebanyak 32 Tim dari
tiga negara yang berbeda; 18 tim dari Indonesia, 8 tim dari Malaysia, dan 6 tim
dari Thailand. Sebagaimana yang Ilham katakan kepada Kru Wawasan pada Senin
(27/8).
Selain itu, kritikan juga datang dari Muarif
Abdullah, Kapten Sherif Fc (salah satu tim), yang mengeluhkan minimnya
sportifitas bermain, “ini mohon maaf ni yah, kalau menurut ana pribadi, waktu
main Malaysia lawan Malaysia, ataupun Malaysia sama Thailand, mainnya agak rapi
gitu. Tapi waktu Indo lawan Malay, Indo ama Indo itu kita udah kayak hilang
sportifitas.”
Meski begitu, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak
diinginkan, panitia mengaku telah menjalin kerjasama dengan Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI), Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir (PPMI),
Dewan Keamanan dan Ketertiban Mahasiswa (DKKM), dan setiap gubernur kekeluargaan.
Terlepas dari berbagai keluhan yang datang, panitia
sendiri tetap mengapresiasi antusiasme peserta yang turut memeriahkan acara
tersebut. (Fakhrur)