El-VarouqiKegiatanWarta

Wakili Pagar Nusa di Kejuaraan Pencak Silat Mesir, Perempuan Kelahiran Buton Sumbang Medali Perunggu

Adita Maulinda Syahban (Gambar: dok. Wawasan) 

 

Wawasan,
Kairo—Selain dua pemuda berdarah Sulawesi kemarin yang berhasil mendapatkan
medali emas dan perak di kejuaraan Pencak Silat Terbuka Antar Perguruan di Mesir,
terkuak bahwa seorang perempuan kelahiran Buton, Sulawesi Tenggara yaitu Adita
Maulinda Syahban perwakilan dari Pagar Nusa Republik Arab Mesir juga sukses
membawa pulang medali perunggu di kelas A kategori dewasa.

 

Walaupun
sejak awal ia tidak menyangka bisa mendapatkan medali perunggu karena harus
menerima kekalahannya di partai semifinal, Adita mengaku sangat bersyukur
karena ketertarikannya sejak kecil pada dunia pencak silat bisa terwujud di
Mesir. Ia juga menyampaikan bahwa ia baru sekitar 5 bulan bergabung dengan
Pagar Nusa Mesir lalu kemudian diutus pada perlombaan ini.

 

“Kemarin
tuh enggak nyangka banget sih soalnya kan aku udah positif thinking enggak
dapat apa-apa. Jadi, pas hari itu hanya memakai baju gamis biasa gitu, ternyata
saat pemanggilan juara namaku kepanggil ketiga dan dapat medali perunggu,”
ucapnya.

 

“Ini
pertama kali banget dan masuk dunia silat baru sekitar 5 bulan itu. Jadi, ini
juga merupakan prestasi pertama dan semoga kedepannya bisa baik lagi,”
ungkapnya pada saat sesi Wawancara bersama Kru Wawasan di Baruga Sulawesi, (30/3).

 

Terkait
persiapannya, ia mengatakan bahwa dua hari sebelum pertandingan baru mendapatkan
tawaran dari pihak Pagar Nusa dikarenakan tidak adanya perwakilan dari
perempuan yang bersedia mengikuti lomba. Setelah memikirkan beberapa
pertimbangan, akhirnya ia menyetujui dan melakukan latihan pemantapan sekali
saja sebelum hari perlombaan. (Ryan)

 

Artikel Terkait