 |
| Atase Perdagangan KBRI Kairo (Gambar: dok. Wawasan) |
Wawasan, Mesir—“Kami ingin membantu supaya KKS juga ikut
maju, dan hal yang tidak kami lihat di KKS ini sebenarnya display produk-produk Indonesia, khususnya yang dihasilkan dari
Sulawesi, seperti makanan, kerajinan, fashion pakaian, apa pun itu. Jadi kami
ingin supaya ada produk-produk tersebut yang bisa dibawa dari Indonesia dan diperkenalkan
di pasar Mesir,” ungkap Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi
Purwanto Moefthi kepada Kru wawasan, Selasa (12/4) di Baruga Sulawesi.
Ia memberikan saran agar KKS bisa menyediakan etalase
tersendiri yang dapat memajang produk-produk khas Sulawesi untuk dipamerkan. Ia
mengaku akan bantu men-support
pengaturan produk agar semakin kaya dan beragam.
Atase Perdagangan KBRI juga menyampaikan dalam wawancara
tersebut terkait rencana untuk melakukan pemberdayaan Mahasiswa Indonesia di
Mesir (Masisir) agar dapat turut serta pada peningkatan ekspor ataupun penjajakan
promosi produk-produk Indonesia di Mesir Ini.
“Sebenarnya
sudah menjadi program kami di kantor atase perdagangan sejak kurang lebih 3
tahun terakhir. Program ini sudah jalan dan melibatkan kawan-kawan Masisir pada
kegiatan promosi produk Indonesia, baik melalui kegiatan pameran ataupun
kegiatan bazar kecil yang disenggelarakan di Mesir,” tambahnya.
Tekait
itu, Punggawa KKS Mesir, Muhammad Syahran Hidayat menyampaikan tanggapannya
melalui Kru Wawasan. Ia berharap ke depannya agar di Badan Usaha
Milik Keluarga (BUMK) ada salah satu program kerja yaitu pengadaan etalase yang
di mana bisa menampilkan display khas
dari Indonesia Timur.
Hanya saja, menurutnya, hal itu belum bisa
terlaksana sampai sekarang karena minimnya biaya dan juga pengadaannya susah,
ditambah konsep yang belum matang. Ia menuturkan apabila Atase Perdagangan
senada dengan harapannya itu, maka konsepnya akan segera dimatangkan oleh BUMK
KKS dan disetorkan kepada Atase Perdagangan untuk bisa bantu merealisasikannya.
(Nuge)
