Kegiatan

Tanggapi Keresahan Maba, Dewan Pengurus Adakan Kharitatul Ulum sebagai Tahapan Awal Sepuluh Fann Ilmu

 

 

Foto Bersama, Kharitatul Ulum (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan, Kairo— Ketua Panitia Kharitatul Ulum,
Muhammad  Pangeran Khadafy menuturkan latar
belakang acara Kharitatul Ulum yang diadakan di Baruga KKS, pada Selasa (11/10)
sampai Kamis (13/10) ini,  berangkat dari
keresahan mahasiswa baru, terkhususnya mahasiswa yang belum tahu cara memulai
pembelajaran di al-Azhar dan untuk memperkenalkan tahapan-tahapan sepuluh fann
ilmu itu sendiri.

“Kami sebagai DP (red— Departemen) Intelektual
tahun ini, melanjutkan program-program tahun sebelumnya, yah berangkat dari
mahasiswa baru kebanyakan masih bingung setelah sampai di sini mau memulai dari
mana dalam menuntut ilmu, tidak tahu langkah-langkahnya,” tuturnya.

Dia juga menambahkan, utilitas yang
didapatkan peserta dari acara ini ialah ketika mereka bisa sadar dan  langsung memulai dalam menuntut 10 fann
ilmu tersebut dan mengaplikasikan materi-materi yang mereka dapatkan dalam diri
mereka masing-masing.

Tak hanya sampai di situ, kami juga sempat
mewawancarai Adam Nur Ahmad selaku peserta terfavorit dalam acara kali ini, di
mana dia berpesan kepada mahasiswa al-Azhar secara umum dan warga KKS secara
khusus untuk senantiasa memperhatikan kembali tahapan-tahapan dalam menuntut
ilmu.

“Pesan saya kepada Thullab Azhar
pada umumnya, dan Anggota-anggoti KKS pada khususnya untuk memperhatikan
kembali tahapan-tahapan dalam menuntut ilmu sebagaimana yang telah dituturkan para
pemateri dalam Daurah Kharitatul Ulum ini,” ungkapnya.

Adam juga turut menyuarakan kesan
pribadinya selama mengikuti acara ini, seperti dia mendapatkan berbagai ilmu
baru yang  melimpah, mengenal tahapan-tahapan
ilmu, terutama ilmu baru yang tidak dipelajari di kuliah itu sendiri.

Reporter: Afwah Anna

Editor: Abdul Halim 

 

 

Artikel Terkait