 |
| Pembacaan kitab oleh Masyayikh (Gambar: dok. Wawasan) |
Wawasan, Kairo— Dinginnya malam kala itu,
diiringi oleh selawat yang bersenandung seraya bergembira memperingati bulan kelahiran Sang pembawa rahmat, Rasulullah Saw. Di mana Ahbab Maulana Syekh Ali Jum’ah
mengadakan acara maulid Rasulullah Saw, sekaligus milad Ahbab Maulana Syekh Ali
Jum’ah yang diadakan di Dar Hadits Aliyyah pada Sabtu 16 Oktober 2022.
Tak tanggung-tanggung, acara ini menghadirkan
para Syekh kibar, seperti Syekh Yusri Jabr, Syekh Jamal Faruq, dan Syekh
Musa Syauman, beserta khuddam Syekh Ali Jum’ah seperti, Ustaz Bachtiar Nawir, Lc. dan Ustaz Mahkamah Mahdi, Lc., Ma.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 500
orang ini diisi dengan pembacaan kitab “Maulidul Ali Sayyidina Muhammad” karangan Syekh Ali Jum’ah. Dari sekian banyak uraian
kata yang dilantunkan oleh para Syekh dalam pertemuan tersebut, Wawasan mencoba
merangkum beberapa wejangan dan nasihat yang ditujukan untuk para Masisir terkait
betapa pentingnya kecintaan terhadap Nabi Muhammad Saw., diindahkan baik di hati maupun
perilaku.
Dijelaskan oleh Syekh Musa dalam kitab tersebut dengan
bahasa Arab, “Bahwasanya hari kelahiran Rasulullah Saw. adalah hari kebesaran
Islam, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnu Aljazari, bahwa malam kelahiran
Rasulullah adalah malam kemuliaan, bahkan malam itu lebih mulia daripada malam lailatul
qadr”.
Tidak hanya sampai di situ, Syekh Yusri
pun menambahkan bahwa pada dasarnya mengadakan walimah (resepsi) dan memberi
makan orang-orang itu saja sudah perkara yang dianjurkan, lantas bagaimana jika
pemberian makan tadi digabung dengan kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad?
Begitu dalam nasihat yang diberikan oleh
para Masyayikh kepada orang-orang yang hadir. Apalagi senandungan selawat
yang penuh hikmah menemani jalannya acara itu menjadikan rasa senang nan gembira
kian bertambah, bahkan sebelum acara berakhir. Syekh Jamal Faruq menambahkan
sebuah nasihat yang di ambil dari hadis Rasulullah Saw., “Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu
kali maka Allah akan berselawat kepadanya sepuluh kali.”
Dari semua nasihat yang diberikan oleh Masyayikh
itu, tidak lain adalah untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah
Saw., sejalan dengan pernyataan Rifki Azmi, selaku ketua panitia yang menjelaskan
bahwa tujuan acara ini diadakan adalah menambah rasa cinta kita kepada baginda
Rasulullah Saw., sekaligus mempererat tali silaturahmi.
Reporter: Haeril Yusuf
Editor: Ichsan Semma
