Uncategorized

Tegaskan Eksistensi, Festaphoria Jadikan Musik Tak Lagi Sekadar Bunga Acara

Acara puncak Festhaporia (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan, Kairo— “Musik yang selalu dijadikan
bunga acara pengen kita wadahi agar bisa dilihat secara khusus oleh teman-teman
Masisir,” ungkap Muhammad Nael Azka selaku Steering Committee (SC) juga Wakil Ketua
Masisir Musik Gram (MMG) dalam wawancara bersama kru Wawasan di acara puncak
Festaphoria yang diadakan pada Jumat, (2/12) di Galal el-Sharkawy Teatro,
Ramsis.

“Bahwa main musik itu juga susah,
loh. Main musik itu juga perlu effort yang banyak dan lain sebagainya,”
tutupnya.

 

Ia pun mengungkapkan bahwa pada
dasarnya di beberapa kegiatan Masisir saat ini memang terdapat banyak musik yang menghibur,
namun tidak menjadi concern utama dalam acara tersebut. Di mana salah
satu contoh kasus yang kerap terjadi adalah tidak idealnya penempatan waktu
tampil musik tersebut untuk ditonton, misalnya saat sedang makan, istirahat,
dan lain-lain.

 

Menurutnya hal itulah yang
menjadi keresahan untuk menghadirkan event di mana musik memiliki tempat dan
bisa dilihat secara khusus oleh khalayak. Acara tersebut pun berhasil membuat
penonton pecah, berbagai lagu dengan beragam genre secara bergantian hadir mewarnai
panggung, membawa penonton tenggelam dalam euforia dan ikut menyanyi bersama.

 

Mulai dari Aku Bukan Untukmu dan
Terlalu Cinta karya Rossa, hingga Main Serong dan I Love You Bibeh-nya The Changcuters
ditampilkan di atas panggung. Tak ketinggalan, lagu-lagu dengan genre dangdut
seperti Kelangan, dan reggae dengan Welcome to My Paradise, Country Roads,
serta Hitam Putih turut hadir dengan nuansa dan keunikan masing-masing.

 

Di sisi lain, Nael sendiri
mengaku bahwa masih banyak yang perlu dievaluasi dari acara tersebut, khususnya
dalam aspek controlling crowd. Di mana dengan jumlah hadirin yang
mencapai 600 orang, sulit untuk mengontrolnya. Terlebih dengan bervariasinya
genre lagu yang dibawakan oleh MMG, seperti dangdut dan metal yang berpotensi
menimbulkan keramaian.

 

Tak lupa, penggemar musik rock
itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para khalayak yang telah hadir. “Tanpa
adanya kalian, tanpa adanya suara kalian, Festaphoria enggak akan ada,”
tutupnya.   

 

 Reporter: Ichsan Semma

Editor: Ryan Saputra

Artikel Terkait