Info BeritaKegiatanpunggawaStruktur OrganisasiTentang KKS

Debat Kandidat Calon Punggawa KKS 2023-2024, Satu Pertanyaan Menarik Seputar Polemik KKS Saat Ini

Wawasan, Kairo— Selasa (24/06) bagaimana cara dari kedua calon Punggawa untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada seluruh warga KKS. Sehingga, rasa persaudaraan itu tidak hanya lahir kepada sesama warga KKS saja,tetapi juga lahir untuk Masisir secara umum dengan berlandaskan satu nusa satu bangsa. Menjadi pertanyaan menarik yang mewarnai debat kali ini.

Saat diberikan kesempatan untuk pertama kali menjawab, kandidat 02 menjelaskan “Saya akan memberi solusi dengan memberikan program, yang di mana program ini pernah terjadi di masa Pung H. Misbah yaitu mengadakan workshop tentang kebudayaan, dan ini menggabungkan antara dua kekeluargaan yaitu KKS dan KSMR. Bagaimana kalau kita maksimalkan kegiatan-kegiatan tersebut atau lanjutkan. InsyaAllah saya akan melakukan program-program tersebut untuk memperkenalkan KKS dan budaya kita dengan cara digitalisasi dengan cara kita berkerja sama dengan Wawasan, Bifkom, seni dan budaya.”

Dengan jawaban yang hampir senada, kandidat 01 juga ingin merangkul dan menjalin hubungan eksternal dengan 15 kekeluargaan “Empat tahun saya tinggal di Baruga, saya telah banyak berinteraksi dengan berbagai kekeluargaan dan banyak jalan-jalan kesana dan juga banyak mengambil informasi di sana, yang pertama saya akan lakukan pendekatan sejarah, yang kedua adalah saya ingin melakukan pendekatan kultural, dan yang ketiga adalah menyadarkan bahwasanya kita sama-sama perantau dari Indonesia, satu bangsa, satu bahasa. Untuk apa kita saling bercerai berai,” jawabnya.

Polemik di kalangan warga KKS belakangan ini, menjadi tantangan yang sangat berat untuk kedua calon Punggawa kedepannya. Debat kandidat ini pula menjadi tolak ukur bagi warga KKS dalam menentukan pilihan karena debat ini pula bertujuan untuk mengetahui isi kepala masing-masing kandidat calon Punggawa, ke arah mana, dan bagaimana mereka akan menahkodai kekeluargaan ini kedepannya.

Pada sesi debat kali ini juga tidak hanya dihadiri oleh Timses dari kedua kubu calon Punggawa dan panitia yang kebanyakan terdiri dari Mahasiswa kedatangan 2023. Ayahanda Amin Samad Lc. juga turut hadir sebagai Dewan Penasehat Umum. Beliau juga berpesan bahwa siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Punggawa maka ia harus bisa memimpin warga KKS untuk lebih baik kedepannya.

Pemilu kali ini diadakan terpisah dengan Musyawarah Akhir Tahunan (MAT) yang di mana pada tahun-tahun sebelumnya selalu diadakan secara bersamaan. Pada kesempatan ini pula kedua calon Punggawa hadir dengan visi misi dan program unggulannya masing-masing.

Debat Kandidat Punggawa KKS Mesir 2023-2024 mengusung tema “Pemilu Cerdas untuk KKS yang Berintegritas.” Pemilihan Umum (pemilu) yang merupakan agenda tahunan KKS Mesir tahun ini menghadirkan dua calon Punggawa. Dalam hal ini Muhammad Alim Nur sebagai kandidat 01 dan Ahmad Dzulqarnain Azhary sebagai kandidat 02.

Anugrah Eka Saputra selaku ketua panitia mengharapkan pada pemilu kali ini, terlaksana secara kondusif walaupun KKS saat ini sedang dihadapakan dengan polemik yang menimpa internal KKS. Ia juga menghimbau agar semua warga KKS menggunakan hak pilihnya, “Saya rasa semuanya terbaik dan berhak untuk dipilih dan memilih”.

Reporter: Akbar Farsyah, Haeril Yusuf

Editor: Afwa Anna

 

 

 

Artikel Terkait

Beri Komentar