Wawasan, Kairo— 35 Wisudawan Al-Azhar asal Indonesia berhasil meraih predikat Mumtaz ma’a Martabati as-syaraf (Red- Summa Cum Laude). Sejalan dengan prestasi itu, Kedutaan Besar Republik Republik Indonesia (KBRI) bersama Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) cabang Indonesia, memberikan apresiasi sebesar USD 250 kepada tujuh wisudawan berprestasi pada hari pertama, Rabu (8/11). Dan pada hari kedua, Kamis (9/11) ada sembilan wisudawan yang menerima apresiasi tersebut di gedung Al-Azhar Conference Center (ACC), Rab’ah.
Pada sesi sambutan Duta Besar Republik Indonesia di Mesir, Lutfi Rauf menyampaikan, “Wisuda merupakan awal perjuangan dalam membangun peradaban di manapun kalian berada,” pesannya. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya Mahasiswa Al-Azhar sebagai wasilah penyebaran Islam sesuai dengan Manhaj Washatiyyah (Red- moderat).
Dubes pun sangat bangga dengan adanya peningkatan pesat mengenai jumlah wisudawan/ti yang mendapatkan gelar Mumtaz ma’a martabat asy-syaraf pada tiga tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dari dua wisudawati yang berhasil meraihnya di tahun 2021, disusul tahun 2022 sebanyak sebelas orang, dan tahun ini meningkat drastis menjadi 35 orang.
Dikutip dari akun Instagram PPMI Mesir dan dikuatkan dengan keterangan Pak Lutfi Rauf saat penyampaian pidato pembukaan. Bahwa jumlah keseluruhan wisudawan/ti yang terdaftar pada tahun ini sebanyak 1101. 1095 diantaranya merupakan mahasiswa program sarjana, lima orang mahasiswa pascasarjana, dan program doktoral satu orang.
Dengan jumlah peserta yang banyak, wisuda tahun ini pun dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama dilaksanakan pada Rabu kemarin dan berfokus pada Fakultas Ushuluddin. Sedangkan kloter kedua akan diadakan pada kamis dini hari (9/11) dengan berbagai macam fakultas.
Reporter: Ilham Pratama, Mushawwir Rahman
Editor: Akmal Sulaeman
