MasisirPPMIWarta

Sayangkan Masisir yang Golput, Ketua PPR: Kalau Mau Didengar, Sampaikan Hak Pilih Anda

 

Ketua PPR 2022 (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan, Kairo—“Kalau ingin bersuara, ingin
didengarkan suaranya, maka sampaikan hak pilih anda. Sudah dilantik presidennya
siapa, tapi tidak memilih kemarin, eh malah protes. Bagaimana posisi ta’? Nda ada partisipasi pada saat
pemilihan, sedangkan pada saat terpilih mau ki’
tuntut itu. Realitanya, jarang sekali orang yang menyadari itu,” ungkap Nurul
Fajri selaku ketua Panita Pemilu Raya (PPR) 2022 pada saat wawancara bersama kru
Wawasan di Wisma Nusantara, (1/4)

 

Selain itu, ia berharap bahwa jumlah Mahasiswa
Indonesia di Mesir (Masisir) yang sudah mencapai angka 11.704 orang itu
memenuhi angka  5.000 pemilih pada pesta
demokrasi tahun ini. Ironinya, Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih sepi dan belum
menjadi perhatian lebih bagi Masisir, hingga mencapai 8.342 suara Masisir yang
golput.

 

“Dari hal yang membuktikan itu, pada dasarnya
banyaknya teman-teman tidak tahu nomor DPT. Hal yang saya sayangkan, panitia
dari tanggal 19 Maret sudah di-share
DPT (Data Pemilih Tetap). Kemudian di-up
lagi tanggal 24. Jadi dua kali ada penyebaran DPT, kemudian masih ada yang
belum memperhatikan itu. Euforianya mungkin saya rasa sudah sampai kepada
teman-teman Masisir, bahkan ada di titik sampai bosen melihat status PPR itu,” ungkapnya.

 

Sampai pada sesi Techinical Meeting pada tanggal 28
Maret, kedua paslon meminta perpanjangan waktu untuk DPT ini karena melihat
data Masisir masih sangat sedikit. Setelah memikirkan berbagai pertimbangan,
akhirnya ia menyetujui hal tersebut, diperpanjang hingga esok harinya, Jumat 29
Maret pada pukul 20.00 Cairo Local Time (CLT).

 

Hingga pada waktu yang telah ditentukan, ternyata
masih ada yang mengadu perihal Data PemilihTetap. Bahkan di hari pemilihan, ia
menjelaskan bahwa masih ada Masisir yang melaporkan dengan kasus yang sama. Sampai
Fajri sangat berharap agar sikap apatis seperti ini dikesampingkan dulu, karena
ini bukan untuk kebaikan kelompok tertentu, tapi justru ini demi kebaikan
Masisir ke depannya tanpa terkecuali. (Ryan)

 

Artikel Terkait