El-VarouqiMasisirOpsiWarta

Tak Sesuai Kesepakatan TM, Ketua Panitia OPSI Akui Tak Enak Menegur Banin Yang Datang

Wawancara Ketua Panitia (Gambar: dok. Wawasan)

 

Wawasan, Kairo—Fawwaz Mahdy Taufiq selaku Ketua
Panitia Satu Olimpiade Pendidikan dan Sastra Islami (OPSI) 2021 mengakui bahwa
ada rasa tidak enak untuk menegur banin
Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) yang ikut menyaksikan lomba
nasyid, pada Ahad (16/9).

 

Pada awalnya, menurut Fawwaz, mereka hadir dalam
acara tersebut untuk membantu panitia yang jumlahnya saat itu memang sangat
minim.

 

Ia pun menjelaskan bahwa rasa tidak enak itu muncul
karena kebanyakan banin yang hadir
adalah seniornya.

 

Hal ini melanggar kesepakatan bahwa cabang lomba nasyid pada ajang yang diadakan angkatan El-Varouqi tersebut hanya boleh dihadiri oleh banat,
sebagaimana telah disepakati oleh panitia dan peserta nasyid pada saat technical meeting.

 

“Sebenarnya, kalau misalnya panitia doang, saya sih
nggak apa-apa selama nggak rusuh juga. Tapi kalau ada dari luar yang masuk, itu
harusnya kerja panitianya. Harusnya dikasih tahu dulu kalau ini cuma buat banat yah,” ungkap salah satu peserta
nasyid, Ashley Reisda.

 

Saat wawancara bersama Kru Wawasan, Fawwaz membenarkan
masalah ini, “Benar kalau ada (banin)
yang ikut nonton. Ini juga salah satu kekurangan mungkin dari kepanitiaan
karena yang menonton itu juga diluar dari ekspektasi kita.” Ahad (18/9).

 

Namun, Fawwaz menjelaskan bahwa kehadiran banin yang merupakan panitia dibutuhkan bahkan
wajib untuk membantu hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh panitia banat, seperti; mengecek sound system
dan mengangkat benda yang berat.

 

Adapun hal yang disayangkan adalah kehadiran banin KPMJB, selain panitia yang ikut menonton
cabang lomba nasyid. (Annisa)

 

Artikel Terkait