MasisirSDC

Menjadi Pembicara SDC, Mahasiswi Pascasarjana Al-Azhar: Tidak Ada Masisir Ideal

 

Zulfah Nur Alimah, Lc. (Gambar: youtube PPMI Mesir TV)

Wawasan,
Kairo-  “Mengenai Masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir) ideal, saya cenderung
menjawab maybe no, tidak ada Masisir yang ideal” ungkap Zulfah Nur
Alimah, Lc., mahasiswi pascasarjana al-Azhar saat menjadi pembicara di
Students Dialogue Community (SDC) yang diadakan oleh PPMI di Wisma Nusantara, pada
Senin, (30/11).

 


“Ketika seseorang sudah capek kuliah dan kerja, dia tidak mendapatkan
kesempatan untuk talaqqi dan tahfiz, saya contohnya” lanjut Zulfah.

 


Zulfah mengatakan, dengan saya bekerja, memikirkan tesis, saya tidak memiliki
waktu untuk mempelajari hal lain di luar fakultas saya, misalnya juga ada orang
sudah menikah dan akhirnya fokusnya terpecah, dan ini adalah realita, ada Masisir
yang menikah, ada Masisir yang bekerja, ada Masisir yang sibuk organisasi 
sehingga tidak fokus, dan kuliahnya  memakan waktu yang agak lama.

 


Selain itu, Zulfah juga mengatakan, mungkin ideal paling dasar yaitu kuliah
empat tahun lancar, tapi empat tahun lancar ini tidak menjamin keilmuan 
seseorang.
Saya punya teman,
dia tidak lancar empat tahun kuliah, tapi di luar itu, cara berbicara
nya, cara berpikirnya, cara menanggapi
isu itu lebih dari orang yang lancar di kuliah
.

 


Terakhir beliau menyampaikan bahwa kita tidak bisa memberikan kesimpulan yang
solutif dalam diskusi ini, yang terpenting adalah kita memberikan diagnosa yang
tepat, karena saya sebagai mahasiswi kritikus sastra pasti berbeda dengan ustaz
Agung  atau dengan pembicara yang lain dalam memandang
Masisir ideal ini.(Alman)

Artikel Terkait