Masisir

Flash Mob di Akhir Muharram Cup, Ketua Angkatan Zhafera: Itu Memang Tidak Etis

 

Persembahan Flash Mob oleh Panitia Muharram Cup Zhafera (Gambar: Instagram zhafera_official)

Wawasan, Kairo—“Kalau ngomong pantas atau gak pantasnya, itu (Flash Mob) memang tidak etis menurut saya. Di mana di kala suatu tempat itu terkumpul teman-teman terpelajar, istilah kata memang orang-orang yang mendalami agama, mungkin agak sensitif masalah acara-acara seperti ini,” ungkap Nur Fajri, Ketua angkatan kedatangan 2019, Zhafera, kepada Wawasan.


Video Flash Mob persembahan panitia Muharram Cup itu telah tersebar di grup-grup WhatsApp Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir). Sebagian mengatakan itu adalah senam, dan sebagian mengatakan itu danceHal ini menurut Zaky Alaudin Iqbal, Ketua 2 Muharram cup, itu bukan termasuk gerakan dance.


“Di sini kan konsepnya Flash Mob, di mana di Flash Mob itu sendiri hanya gerakan-gerakan senam yang kita ambil dan diminimalisir agar dapat dilakukan dengan mudah. Ini sebagai penampilan terakhir dari panitia agar dapat memberikan kesan kepada teman-teman semua,” ucap Zaky.


Fajri juga menambahkan, Flash Mob ini bertujuan menghibur penonton, dan agar panitia melepaskan unek-uneknya yang sudah tertumpuk, karena adanya masalah-masalah dalam kepanitiaan, juga agar panitia merasa gembira.


Ia memutuskan untuk tidak memberi komentar kepada panitia atas dasar hanya untuk melepaskan keletihan panitia karena banyaknya kendala-kendala. Ia juga mengatakan, sebelumnya kepanitiaan itu sempat ingin dibubarkan, yang rencana awalnya merupakan acara memperingati hari Kemerdekaan kemudian beralih mengambil topik Muharram.


“Untuk Pertimbangan, apakah ini layak untuk Azhari atau Azhariat sendiri, mohon maaf saya kurang paham, karena kata-kata Azhari sendiri, batasan-batasan dari seorang Azhari, bentuk dari seorang Azhari dan Azhariat, saya tidak paham, karena banyak sekarang apa-apa klaim kurang Azhari atau tidak Azhari, selayaknya itu menjadi sebuah guyonan,” imbuh Ketua Zhafera itu.


Selain itu, Fajri juga mengaku, karena memang Muharram Cup itu adalah acara yang pertama kali mereka laksanakan, jadi ia masih kurang paham bagaimana bersosialisasi di lingkup Masisir itu sendiri. (Arman)

Artikel Terkait