KegiatanWarta

Khataman Kitab Qatrunnada; Konsistensi Pelajar KKS

Khataman Kitab Qatrunnada bersama Ustaz Bahtiar. (Dok. Ruwaqunnajah)
Wawasan,
Kairo-
Bertempat
di Sekretariat Ruwaqunnajah (Angkatan Kedatangan 2017 KKS) Darrasah, Kairo, 34 anggota
KKS mengkhatamkan kitab Qatrunnada bersama Ustaz Bahtiar Nawir, Lc.,  Dipl. pada Kamis, 5 Maret 2020 kemarin. Khataman
kitab ini juga disertai dengan lantunan salawat dan ramah tamah di akhir rentetan
acara sebagai bentuk rasa syukur.

Pengajian
kitab Qatrunnada bersama Ustaz Bahtiar, yang juga merupakan salah satu
penasehat KKS Mesir dimulai 24 Maret 2018 lalu. Awalnya, pengajian ini
dilaksanakan di salah satu masjid di daerah Souq el-Madrasah, Distrik 10, Nasr
City. Di pertengahan tahun 2018, tempat pengajian dipindahkan ke Baruga
Sulawesi dan masuk menjadi salah satu program kerja Divisi Pendidikan Dewan
Pengurus KKS 2018-2019.

Di
beberapa pengajian, Ustaz Bahtiar juga menguji kecakapan pelajar, dimana peserta ditugaskan untuk mendalami suatu materi dalam Ilmu Nahu dan mempresentasikannya.
Pengajian
ini terus berlanjut hari Sabtu di setiap pekan, dan dihentikan sejenak ketika
memasuki masa ujian termin Universitas al-Azhar. Setelah kepengurusan KKS
berganti, pengajian Qatrunnada tetap menjadi program kerja Divisi Pendidikan
KKS di periode Dewan Pengurus 2019-2020. Pengajian kitab ini akhirnya khatam beberapa
hari sebelum genap dua tahun sejak dimulainya.

Penyerahan Piagam Penghargaan oleh DP. Pendidikan KKS 2019-2020. (Dok. Ruwaqunnajah)

“Luar
biasa godaannya, belum bangun paginya. Cobaannya itu kalau (pengajian)
bertabrakan dengan acara di Baruga, belum lagi kalau sakit. Tapi, bagusnya ya
setiap ketemu sama Ustaz Bahtiar jadinya adem lagi. Selalu ada nasehat rohani
yang memang sampai ke hati. Jadi, bukan hanya pelajaran Nahu saja yang didapat,
manhaj azhariy, akhlak, dan semua permasalahan yang kami tanyakan pasti
ada solusinya,” ujar Mushlihul Fadhil sebagai salah satu peserta pengajian
membeberkan suka dukanya selama masa pengajian.

Selain
itu, ia juga berharap agar lebih banyak lagi senior yang peduli kepada generasi
KKS selain Ustaz Bahtiar, “Beliau di tengah kesibukannya juga masih tetap
memikirkan KKS baik secara lahir maupun batin. Orang seperti beliau ini perlu
mendapat perhatian khusus dari KKS, PPMI, maupun pemerintah Indonesia. Karena
orang seperti beliau merupakan alumni Azhar yang akan berjuang lagi di Tanah
Air.” Imbuh Mushlih. (Mufas)

Artikel Terkait