KegiatanMasisirWarta

Pertunjukan Gandrang Bulo, Pakde Aji Surya: Orang Harus Aneh

Wawasan, Kairo- Tarian khas daerah Sulawesi Selatan, Gandrang Bulo
sukses ditampilkan di pagelaran Pesta Rakyat 2019 yang bertempat di Nasr City
Sporting Club, Distrik 6, Kota Nasr pada Selasa (1/10).

Tarian tersebut dibawakan oleh delapan penari dan seorang penabuh
gendang. Hentakkan kaki, gerakan abstrak, suara tabuhan gendang, dan lantunan
syair berbahasa Makassar sukses menjadikan penampilan tersebut sebagai pusat
perhatian para penonton.

M. Aji Surya, Diplomat KBRI untuk Mesir mengaku bahwa kesempatan ini
merupakan kali kedua ia menyaksikan tarian Gandrang Bulo, ”Pakde (sapaan akrab
beliau) gak tahu filosofinya, yang jelas tarian itu (Gandrang Bulo) tarian yang
jenaka dan melambangkan kehidupan,” ujarnya ketika diwawancarai oleh kru
Wawasan.

“Orang itu kan seperti itu, kadang aneh-aneh dan keluar dari barisannya,
itu sangat menarik. Apalagi ritmenya semakin naik dan makin lama makin
aneh sampai akhirnya dia (penabuh gendang) dipikul sama yang main (penari). Itu
sebuah proses teatrikal yang naik sampai akhirnya selesai. Dan itu bagus
sekali,” lanjut beliau memberikan apresiasi.


Mengenai persiapannya, Syahran Hidayat, selaku ketua tim mengaku bahwa
mereka hanya melakukan latihan selama empat hari. Hal tersebut ternyata tidak
serta merta membuat makna yang tersampaikan menjadi berkurang.

“Pesan yang saya dapatkan, manusia itu kadang-kadang aneh, tidak
biasa-biasa, kadang out of the box. Tapi orang harus seperti itu kalau
mau maju, harus aneh, harus setengah gila, harus punya mimpi-mimpi yang besar. Orang
harus melahirkan sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh orang lain.” Tutup
Pakde Aji Surya.

Berbeda dengan Pakde Aji Surya, Fatin, salah seorang Mahasiswi al-Azhar
Kairo asal  Malaysia mengaku bahwa ini
merupakan kali pertamanya menyaksikan tarian tersebut, ”Pertama kali ini lihat
tari macam tu. Ternyata ada juga tari untuk peperangan ya,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan tidak adanya penjelasan mengenai tari
tersebut, ”Sudah bagus sih, cuma harus ada dijelasin dulu.” Tambahnya. (Intan
Dien)  

Artikel Terkait