Warta

B. J. Habibie Wafat; KKS Mesir Adakan Salat Gaib dan Khataman Quran

Suasana khataman quran mengenang wafatnya Prof. B. J. Habibie

Wawasan, Kairo,- Setelah wafatnya K. H. Maimoen Zubair rahimahullah
di Arab Saudi, Indonesia kembali kehilangan tokoh nasional.  Presiden Indonesia ke-3, Prof. Dr. Ing. H.
Bacharuddin Jusuf Habibie rahimahullah telah kembali kepada Allah Swt.
di usia ke-83 tahun pada hari Rabu (11/09/2019), pada pukul 18
.05 WIB (pukul 13.05 waktu Kairo). Berita ini sebagaimana
dilansir dari laman berita Detik.com.
Suasana duka tidak hanya dirasakan oleh warga
Indonesia di dalam negeri saja. Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri
turut berduka atas wafatnya Prof. B. J. Habibie, sebagaimana WNI di Kairo,
Mesir, misalnya. Untuk mengenang perjuangan dan dedikasi Beliau untuk
Indonesia, Dewan Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi (DP KKS) Mesir periode
2019-2020 mengadakan salat gaib dan khatmul-Qur`an untuk al-Magfurlah Prof. B. J. Habibie tepat hari Rabu (11/09/2019), pukul 19
.30 waktu Kairo.
Sekitar 50an orang
warga KKS hadir dalam kesempatan ini. Di antaranya salah satu penasehat KKS
Ustaz Bahtiar Nawir, Lc. dan keluarga, juga hadir Dewan Pengawas Organisasi
(DPO) Kanda Muhammad Akbar Amnur, Lc. dan Kanda H. Amril M., Lc. Presiden
Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Kairo, Ustaz Arif Mugni turut
hadir dan memberikan apresiasi kepada warga KKS, khususnya kepada Punggawa KKS
Kanda Misbahuddin Abdul Wahab.
“Saya datang ke
Baruga ini lebih karena personal, atas nama pribadi. Karena Prof. B. J. Habibie
merupakan salah satu motivator saya, begitupun teman-teman sekalian. Terima
kasih saya ucapkan juga kepada Pak Punggawa, sebelumnya saya sempat menghubungi
Pak Punggawa boleh tidak saya ikut? Pak Punggawa balas ahlan katanya“. Kata Arif Mugni di awal sambutannya.
“Tadinya saya
mencari-cari di mana saya bisa mengenang dan mendoakan almarhum, ternyata ada
di Baruga ini. Kekeluargaan KKS adalah kekeluargaan pertama yang mengadakan
agenda ini untuk almarhum Prof. B. J. Habibie.“ Sambung beliau lagi.
Arif Mugni
juga mengucap terima kasih kepada Kanda Akbar yang juga telah memberi sambutan
sebelumnya, serta kepada Ustaz Bahtiar yang telah memberi nasehat-nasehat dan
kisah inspiratif almarhum Prof. B. J. Habibie.

  • “Terima kasih juga
    kepada Kanda Akbar, yang tadi menceritakan semangat almarhum Prof. B. J. Habibie.
    Dan terima kasih khususnya kepada Ustaz Bahtiar atas nasehat-nasehat dan kisah
    inspiratif almarhum. Sebagaimana tadi dikatakan oleh Ustaz Bahtiar bahwa
    almarhum Prof. B. J. Habibie merupakan rezki dari Allah Swt. untuk Indonesia.
    Beliau ini kan berasal dari Sulawesi, sebagaimana tokoh lain seperti Prof.
    Quraish Syihab juga. Kita semua, khususnya kawan-kawan dari Sulawesi harus
    meneladani Beliau. Ada banyak yang bisa kita teladani dari Beliau, seperti
    semangat dalam belajar meski dari keluarga sederhana, juga memadukan antara
    ilmu dan agama. Semoga akan ada lahir lagi tokoh-tokoh nasional yang cerdas,
    yang tidak memisahkan antara ilmu dan agama.“ Kata Ustaz Arif Mugni lagi.
Almarhum Prof. B. J.
Habibie sempat datang ke Kairo pada tahun 1997 lalu. Beliau meresmikan gedung
Wisma Nusantara di Distrik Rab’ah, Kairo, serta berpidato di halaman kantor
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo. Kata kunci dari pidato beliau adalah
IMTAK; Ilmu, Iman, dan Takwa.
Segenap warga KKS
berduka atas wafatnya tokoh bangsa, Prof. B. J. Habibie, Presiden Republik
Indonesia ke-3. Semoga Allah Swt. memberikan rahmat dan ampunan kepada
beliau. (Mufas)

Artikel Terkait