Negeri Seribu Menara, begitulah julukan bagi negara Mesir. Hal tersebut tak lepas dari warganya yang mayoritas beragama Islam, sehingga tidak sulit untuk kita menemukan masjid-masjid yang terletak di setiap penjurunya.
Namun, siapa sangka? Mesir juga merupakan salahsatu tempat yang sarat akan sejarah bagi saudara kita dari kalangan Kristen Koptik Ortodoks.
Hebatnya, penduduk Mesir baik yang Muslim maupun Non-muslim bisa hidup rukun selama ribuan tahun.
Menurut ahli sejarah, Kaum Ortodoks Mesir dapat menerima Islam dengan lapangdada karena mereka melihat banyak kesamaan ajaran Islam dengan ajaran Ortodoks yang murni dari putra Maryam. Apalagi saat itu penindasan dan perbudakan selalu menimpa mereka dari kalangan Ortodoks oleh penguasa Roma, lalu datang Islam sebagai pembebas kemudian menghapus sistem perbudakan yang berlaku saat itu.
Tak ada paksaan dalam memeluk agama, begitulah prinsip yang tertanam kuat dalam tiap jiwa penolong agama Allah, mereka yang membebaskan perbudakan dan menyebarkan kedamaian. Kemuliaan Akhlaq para mubalig membawa hidayah dalam memurnikan ajaran para Nabi, dan ketika datang pertolongan Allah, kaum Ortodoks yang berjumlah 80% dari penduduk Mesir saat itu, mulai berbondong-bondong memeluk agama Islam.
Kali ini sahabat Wawasan akan diajak untuk melihat-lihat seperti apa saja bentuk peninggalan Kristen Koptik Ortodoks yang ada di Kairo, Mesir.
Selamat menonton…!!! Jangan lupa berlangganan dengan kanal kami untuk dapatkan konten menarik lainnya.
Host : Aulia Magfirah – Salwa Nurfauziyah Sakti
Cameramen : Andi Akbar – Ahmad Muhajir
Editor : Ahmad Muhajir
Tour Guide : Mujahid Sam Dzul Fiqar
Makeup by : Nur Amaliah Akhlak
Script Writer : Fikry Arif Manggaukang – Nurul Intan Azizah Dien