MasisirPPMIRAPBO

Anggarkan EGP 289.080 untuk Ormaba, PPMI Wacanakan Tidak Lagi Kerja Sama dengan Kekeluargaan

RAPBO PPMI Mesir termin 2 (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan,
Kairo
— Pada Sidang Pleno III tentang
Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) PPMI
Mesir termin 2 di Aula Wisma Nusantara, Komisi 5 memberikan dana sebesar EGP
289.080 untuk acara Ormaba tahun ini. Dari dana tersebut, PPMI mempunyai
inisiatif baru untuk mengembalikan konsep Ormaba dari 2 tahun belakangan ini,
–dimana PPMI sebagai konseptor dan Kekeluargaan sebagai eksekutor– kembali ke
tahun-tahun sebelumnya, yang menjadikan PPMI sebagai konseptor sekaligus
eksekutor.

 

Ahmad Rizaly Baktsir, sebagai Menko 5 pada sesi wawancara bersama Wawasan, Selasa (7/3).
Sebagai menko 5 menginginkan dana sebesar 350.000. Akan tetapi dari Komisi V
tidak dapat menyetujui hal tersebut.  

 

Defri Cahyo
Husain selaku perwakilan dari Komisi 5 memberikan anggaran EGP 289.080 untuk
acara Ormaba pada tahun ini. Hal ini tidak sesuai dengan permintaan dari Menko
5 yang menganggarkan EGP 350.000. Di mana hal tersebut menimbulkan adu argumen
dari beberapa pihak dan menjadikan keputusan sidang di-pending.

 

Penuturan
dari Rizaly, bahwa pada dasarnya konsep untuk menyatukan Ormaba hanya
dilaksanakan oleh PPMI saja adalah konsep awal. Namun, sejak dua tahun terakhir
konsep tersebut diubah akibat Covid-19 serta larangan berkumpul dalam jumlah
besar oleh pemerintah Mesir. Di mana kedua hal tersebut, menurutnya, sudah
tidak relevan dengan keadaan saat ini.

 

Ia pun
menambahkan, PPMI saat jelajah Nusantara telah mengunjungi seluruh Kekeluargaan
serta membahas tentang 2 konsep Ormaba. Konsep pertama sesuai dengan tahun
2020, sedangkan konsep kedua seperti dua tahun sebelumnya.

 

“Sepanjang
kekeluargaan yang saya kunjungi kebanyakan mau seperti konsep yang di awal,” tutupnya.

 

Reporter:
Ilham Pratama, Haeril Yusuf

Editor:
Ichsan Semma

Artikel Terkait