WartaWawasan

Ingin Rilis Video YouTube, Kru Wawasan Berkunjung ke Ma’radh


Wawasan, Kairo- Kru Wawasan memulai kegiatan termin dua
dengan mengunjungi Pameran Buku Internasional di Mesir (Cairo Internasional Book Fair) ke-50 pada hari
Selasa kemarin
(29/01/2019). Kunjungan ini juga merupakan langkah awal Tim Kreatif Wawasan untuk memulai pembuatan video.
“Berhubung dengan adanya Ma’radh (Sebutan untuk pameran), kami
berinisiatif untuk membuat video pertama menggunakan tema Ma’radh  ini”. Kata Muhammad Farid Fayd salah satu kru
Tim Kreatif Wawasan.
Meski lokasinya
berpindah ke Tajammu’ Khamis, hal itu tidak mengurangi minat masyarakat dan warga asing seperti mahasiswa untuk
berkunjung ke Ma’radh. Selain menampilkan
buku-buku dari berbagai negara seperti Mesir, Arab Saudi, Suriah, dan tiga puluh dua negara lainnya,
juga terdapat wahana bermain yang
diperuntukkan bagi
anak-anak. Sehingga Ma’radh ini bisa dinikmati
oleh berbagai kelompok usia. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab
dipilihnya Ma’radh sebagai objek pembuatan video.
“Kita juga mau menampilkan antusias para pelajar dan
orang-orang Mesir dalam video ini.” Kata Farid menambahkan.
Para
kru Tim Kreatif Wawasan sendiri,
sangat
menikmati proses
pembuatan video
terutama saat mewawancarai pengunjung dan petugas yang
merupakan orang Mesir. Namun,
selain itu, beberapa kendala juga dirasakan melihat bahwa ini merupakan kali
pertama dalam rilis video oleh Wawasan.
“Tentu saja, ada beberapa kendala yang dihadapi. Ini adalah
program kerja yang langsung diamanahkan oleh Punggawa KKS kepada Wawasan,
sehingga kami harus melaksanakan tugas secara maksimal”. Pungkas Farid.
Ketika ditanya tentang konten-konten video YouTube nantinya,
Farid menjawab santai.
“Nantilah kita lihat. Insya Allah videonya akan rilis dalam waktu dekat”. Jawabnya
singkat.
Sebelumnya, kru Wawasan telah melakukan pendalaman dalam
penulisan berita dan opini. Mengenai program pembuatan video, ini
merupakan langkah baru Wawasan dalam melebarkan sayap untuk menjangkau lebih
banyak penikmat media terkhusus bagi kaum milenial.(
Muhammad Fadly Syah)

Artikel Terkait