Uncategorized

Darul Ifta Sebagai Solusi Untuk Indonesia

 

Wawancara bersama Ustaz Mahkamah Mahdi, Lc., MA. (dok. Wawasan)

Wawasan,
Kairo – Ustaz Mahkamah Mahdi, Lc., MA.
selaku pemateri pada
acara
Talk
Show
Bunga
Bank
menjelask
an
bahwa
permasalahan besar Indonesia ialah masyarakat kesusahan untuk mencari jawaban
atas beberapa pertanyaan yang bersifat personal. Meskipun telah ada Majelis
Fatwa Indonesia, akan tetapi mereka hanya menjawab masalah yang bersifat
kolektif atau umum. Tidak ada tempat yang benar-benar dapat menjawab masalah
pribadi tentang hukum
Fikih Islam. Oleh karena itu,
pentingnya dibuat institusi yang seperti Darul Ifta di Indonesia sebagai solusi
tepat untuk saat ini.


 

“Pertama, di kita itu ada tanggung jawab atau pemberian
fatwa, jadi itu yang tidak ada di Indonesia. Tidak dibangun di Indonesia, di
sini ada Darul Ifta setiap hari menjawab 5000 pertanyaan. Pelayanannya itu
sangat terbuka”, yang merupakan jawaban singkat dari Ustaz Mahkamah Mahdi, Lc.,
MA.
saat menjalani sesi
wawancara
bersama
kru
Wawasan pada Kamis, (15/12) di Layalindo, Darrasah.

 

 

“Institusinya ada, di kita tidak ada,” tuturnya sebagai
orang yang telah berusaha untuk mempertemukan orang dari Darul Ifta dengan
orang dari Komisi Fatwa.

 

 

Itulah mengapa banyak orang Indonesia yang masih bingung
untuk mencari jawaban. Mereka kerap kali mencari jalan pintas, seperti mencari
jawaban pada google. Hal ini adalah sesuatu yang tidak dapat dibenarkan kata
beliau. Oleh karena itu, maka memang sudah seharusnya institusi ini dibuat oleh
Indonesia.

 

 

Dalam sesi wawancara tersebut pun ia sempat menyinggung
tentang langkah tepat Indonesia dalam menyikapi problematika bunga bank, yaitu
membentuk Bank Syariah di mana solusi ini sejalan dengan kaidah “ma la
yudraku kulluhu, la yutraku kulluhu
” yang berarti apa yang tidak dapat
diraih semuanya, jangan ditingalkan seluruhnya, tukas beliau.

 

 

Terakhir, ia pun menegaskan bahwa materi itu soal ke dua.
Yang paling penting itu adalah motivasi kita untuk belajar di setiap pertemuan
agar ketika di Indonesia dapat menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh
masyarakat nanti. 

Reporter: Ilham Pratama


Editor: Ryan Saputra

Artikel Terkait