BudayaKegiatanWarta

Tampil Perdana di HUT KKS, Tari Soya-soya Perkenalkan Budaya Ternate di Bumi Kinanah

 

Tari Soya-soya (Gambar: dok. Wawasan)

Wawasan, Kairo—“Bisa dibilang Tari Soya-soya ini prolog
sebelum pengusiran kaum Portugis bangsa penjajah di Ternate,” ujar Ahmad Rizaly
Baktsir yang merupakan pelatih sekaligus penampil dari Tari Soya-soya yang
tampil untuk pertama kalinya dalam Hari Ulang Tahun (HUT) KKS ke-45 yang
diadakan di Teater Afaq Ramsis pada Selasa (26/7).

 

Ia pun menjelaskan bahwa lamanya persiapan Tari
Soya-soya ini adalah satu bulan, yang dilalui dengan berbagai suka duka; seperti
adanya anggota penampil yang masih baru belajar menari, serta sempat beberapa
kali lunturnya semangat dari anggota penampil. Meski demikian mereka tetap
ingin menampilkan tarian khas Indonesia Timur.

 

Tak kalah menarik, penampilan seperti Funky Papua
juga menambah keseruan acara tersebut. Seperti yang terlihat dari reaksi para
penonton yang sangat meriah saat menyaksikannya. Adapun penampilan lainnya
seperti Tari Empat Etnis, Tari Malulo, Tarung sarung, Rampak Bedug dan sebagainya juga mampu
meningkatkan antusiasme peserta.

 

Lagaligo Funky Papua (dok. Wawasan)

Tari Empat Etnis (dok. Wawasan)

Tarung Sarung (dok. Wawasan)

Rampak Bedug (dok. Wawasan)

Hasbi pun menjelaskan salah satu tujuan diadakannya
panggung bebas ekspresi ini adalah meningkatkan bakat ekstrakulikuler anggota/i
KKS Mesir dan menumbuhkan eksistensi kebudayaan, khususnya Indonesia Timur.

 

Acara ini pun menuai banyak respons positif, bukan
hanya dari warga KKS saja, tapi juga dari berbagai kalangan di Masisir, salah
satunya adalah tanggapan Ahsanul Ulil Albab, Lc yang merupakan Presiden Persatuan
Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir.

 

“Sangat menarik tentunya karena KKS dalam membuat
HUT sendiri ia memberikan sebuah inovasi baru bagi masisir. Kenapa saya katakan
seperti itu, karena kita seperti mendapat tempat masrah (red—teater)
yang baru yang bisa kita manfaatkan untuk penampilan-penampilan, kemudian untuk
acara-acara. Dan itu di Ramsis tempatnya,” ujarnya.

 

Ia juga mengungkapkan bahwa penampilan-penampilan
dalam HUT KKS ini memberikan insight (red—wawasan) baru bagi
PPMI Mesir serta KBRI dalam membawakan seni Nusantara, baik untuk tamu-tamu
Indonesia atau pun Mesir.  

 

Reporter: Akmal Sulaeman

Editor: Ichsan Semma

 

Artikel Terkait