Bersih-bersih Darrasah (Gambar: dok. Wawasan) |
Wawasan, Kairo—Menteri
Koordinator 3 PPMI Mesir, Muhammad Luthfan Ilham sebut kegiatan bersih-bersih
Darrasah yang diadakan pada Sabtu (23/7), selain dalam rangka memperingati 75
tahun diplomasi Indonesia-Mesir, juga ditujukan untuk menumbuhkan kembali
budaya gotong royong di kalangan Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir).
“Nuansanya kayak di Indo kan,
cuman bedanya ini di tanah perantauan,” ungkapnya.
Ia pun mengaku bersyukur atas antusiasme
yang ditunjukkan atas program ini, tidak hanya dari Masyarakat Indonesia yang
tinggal di Mesir, tapi juga dari warga asli Negeri Kinanah. Salah satunya
adalah repons positif dari Rektorat Al-Azhar yang justru mengusungkan penanaman
pohon sebagai bagian dari kegiatan.
Untuk relawan sendiri, selain
Masisir banyak juga diisi oleh perwakilan KBRI, seperti Bambang Suryadi selaku
Atase Pendidikan (Atdik), Sudarsono Soedirian dari Fungsi Penerangan, Sosial
dan Budaya (Pensosbud), dan Ismail Nur yang merupakan Kepala Sekolah dari Sekolah
Indonesia Cairo (SIC) beserta guru-guru dan siswa-siswanya.
Sementara dari warga asli Mesir, perwakilan
dari Egyptian Youth Council (EYC), serta anggota dari Ammu Hasan yang
merupakan Penanggung Jawab Kebersihan Gamaliya dan sekitarnya juga turut
membantu.
Dalam eksekusinya, Luthfan
menjelaskan bahwa para relawan dikumpulkan terlebih dahulu di satu tempat, lalu
dibagi dan disebar pada titik-titik yang telah ditentukan untuk dibersihkan. Titik-titik
tersebut antara lain Khadrawi, Aslan, Dardir, dan tempat-tempat lain yang
banyak ditinggali oleh Masisir.
Selain bersih-bersih, Luthfan
juga menambahkan kegiatan lainnya yakni penyebaran 20 Tempat Pembuangan Sampah
(TPS) yang penempatannya dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pihak penanggung
jawab kebersihan Darrasah, serta pemasangan poster kampanye kebersihan yang
ditempel di beberapa lokasi.
Poster Kampanyr Kebersihan (Gambar: dok. Wawasan) |
”Jadi rangkaian kegiatan kita itu
bersih-bersih Darrasah, kemudian penyebaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS),
yang saat ini lagi dipegang sama penanggung jawabnya, nanti dia yang sebar, dan
untuk penanaman 100 pohon itu masih kita tunda dulu,” tegasnya. (Ichsan Semma)