Al-AzharKegiatanKeilmuanWartaWawasan

Khawatir Akan Kualitas Warga, KKS Bentuk Madrasah

Wawasan, Kairo—Dzulkifli Al-Amin selaku Koordinator Badan Otonom (BO) Madrasah Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir, mengungkapkan bahwasanya BO Madrasah ini dibentuk karena kekhawatiran akan kualitas pendidikan
dari warga KKS Mesir itu sendiri.

“Tujuan Madrasah KKS ini yaitu mewadahi warga KKS dalam bidang pendidikan melalui proses belajar-mengajar,” ujar Dzulkifli ketika diwawancarai oleh kru Wawasan.

Menurutnya, Madrasah KKS ini merupakan sebuah wadah, komunitas belajar mahasiswa dan mahasiswi Universitas Al-Azhar Kairo yang terdaftar sebagai warga KKS Mesir, yang berkumpul bersama untuk memaksimalkan waktu, potensi, dan kurikulum yang ditetapkan sebagai pengantar, sebelum duduk di depan Masyayikh (para Syekh).

 

Pengurus BO Madrasah KKS 2020-2021. (Gambar: dok. Baruga)

Salah seorang warga KKS Mesir kedatangan 2019 juga mengungkapkan terkait Madrasah KKS ini, “Saya sudah dengar mengenai Madrasah KKS lewat teman-teman, jadi saya merasa ingin belajar di sana. Apalagi saya juga mencari tempat-tempat belajar ilmu alat, yang bisa mendukung kita di kuliah.”

Pengurus BO Madrasah KKS ini telah resmi dilantik pada Pelantikan Dewan Pengurus KKS Mesir periode 2020-2021, Senin, (27/7), di Baruga KKS Mesir. Pelantikan tersebut mengusung tema “Rebba Sipatokkong, Mali Siparappe, Sirui Menre Tessirui No’, Maliu Sipakainge, Mainge’ pi Mupaja (Saling menegakkan, bila hanyut saling mendamparkan, dan saling mengingatkan satu sama lain, tidak berhenti mengingatkan sampai sadar)”. (Arman)

Artikel Terkait