Uncategorized

Penggawa Bertolak ke Indonesia, Tanggung Jawab Diamanahkan Kepada Ketua 1

Wawasan, Kairo- Kamis, 11
Oktober 2018,  Dewan Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi (DP-KKS) kembali mengadakan rapat evaluasi di Baruga
KKS beserta koordinator dari setiap departemen dan badan otonom. Dalam rapat
kali ini, DP
membahas
mengenai evaluasi program-program
yang telah lalu dan program kerja yang akan
dilaksanakan  pada bulan Oktober.

Rapat ini dilaksanakan tepat satu hari sebelum Penggawa KKS
bertolak ke Indonesia pada

hari
Jumat, 12 Oktober 2018. Dan dijadwalkan akan kembali pada tanggal 21 November 2018. Penggawa KKS akan membangun
relasi dengan beberapa instansi dan lembaga yang ada di Indonesia, khususnya di
Indonesia bagian timur. sebagai langkah 
untuk menjadikan KKS lebih baik lagi kedepannya.

Pada rapat ini pula disampaikan bahwa selama kepulangan Penggawa
KKS ke Indonesia, tanggung jawab diamanahkan kepada ketua 1, Muhammad Nasrul
Bahtiar
. Sebagai
pelaksana harian yang mengawasi jalannya program-program kerja departemen dan
badan otonom agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Untuk mengefisienkan kinerja organisasi, Penggawa
merencanakan akan mengadakan reshuffle kabinet. Baik itu berupa penyusunan ulang
susunan kabinet ataupun mencabut beberapa anggota yang pasif dalam melaksanakan
tugasnya. “Saya harap semua koordinator mendata anggotanya yang kurang aktif.” Ungkap Penggawa dalam rapat tersebut.

Kemudian ketua 1 memberikan beberapa pesan kepada para
koordinator yang hadir “Semua orang mau belajar, semua orang mau santai, tetapi
momen ini kita jadikan untuk jauh lebih memperkaya pengalaman kita terkhusus
dalam bidang organisasi, dan sekaligus momen berbagi waktu untuk kemaslahatan
orang banyak, tanpa harus mengesampingkan tujuan utama.” Ungkap ketua 1 menegaskan
bahwa, organisasi ini sebagai wadah bagi kita mengembangkan ilmu yang kita
peroleh. Beliau juga berpesan untuk tidak mencari hidup di KKS, tetapi bersinergi menghidupkan KKS. dengan begitu semua yang kita lakukan untuk KKS akan bernilai ibadah.

Rapat ini diharapkan mampu mengembalikan semangat Dewan Pengurus dalam melaksanakan tugas, menciptakan komunikasi yang lebih terbuka antara
pengurus untuk menyelesaikan berbagai masalah, juga meningkatkan sinergitas
antar pengurus. (Dwi)

Artikel Terkait