 |
| Walisongo FC dan Supporter (Gambar: dok. Wawasan) |
Wawasan, Kairo—Walisongo FC berhasil taklukkan
Airlangga SC di partai final Jawa Cup 2022 di Nadi Moyah, Ahad (27/3) melalui drama
adu pinalti dengan skor 3-2. Hal tersebut dikarenakan kedua tim harus
mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Meski kesebelasan Airlangga SC yang merupakan delegasi dari Keluarga Masyarakat
Jawa Timur (GAMAJATIM) ini cukup
menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama hingga berbuah gol,
kegigihan dan kerja sama para pemain Walisongo FC berhasil menyamakan kedudukan
pada babak kedua lewat tendangan dari pemain nomor punggung 8, Hanan.
Sang Kapten Walisongo FC, Bayu Hibban mengaku sangat senang dengan pencapaian
kali ini karena perjuangan rekan-rekan timnya tidak sia-sia. Bayu juga
menuturkan bahwa ini merupakan juara ke-12 untuk Walisongo FC sepanjang Jawa Cup dilaksanakan. Ia juga berharap kepada para
pemain khususnya Walisongo FC agar tetap rutin latihan, menjaga kekompakan,
baik sebagai tim maupun keluarga.
 |
| Adu Pinalti (Gambar: dok. Wawasan) |
Terkait suporter kedua tim, Botaq Bonita dari GAMAJATIM dan Semar Mandem x Srikandi dari
Kelompok Studi Walisongo (KSW)
saling bereuforia sambil beradu nyanyian yang diiringi dengan tabuhan drum
untuk menyemangati tim mereka masing-masing, walaupun sempat terjadi insiden
‘dorong-dorongan’ antara salah satu suporter dari kedua tim tersebut.
Untuk Best Player di ajang Jawa Cup kali ini jatuh kepada Hanan,
pemain Walisongo FC. Sementara top skor adalah Ilfan Rusyadi dari Keluarga Mahasiswa Banten (KMB).
Pemain kelahiran Maluku ini berhasil mencetak sebanyak 6 gol.
Kegiatan Jawa Cup kali ini merupakan yang ke-17 yang pertama kali
dilaksanakan pada tahun 2012. Tahun ini, dituan rumahi oleh Keluarga Paguyuban
Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir. Kegiatan ini diikuti oleh 6 kekeluargaan,
diantaranya KPMJB, KPJ, KMB, GAMAJATIM, FOSGAMA, dan KSW.
Sebagai ketua panitia, Muhammad Saiful Anwar berharap agar kegiatan ini
tetap menjadi silaturahmi antar kekeluargaan, khususnya pulau Jawa. Begitu pun terkait sistem kepanitiaan sendiri
untuk lebih baik lagi dan tentunya manajemen keuangan. Ia juga menyampaikan
bahwa Jawa Cup tahun ini menghabiskan dana kurang lebih 50.000 Pound Mesir.
(Ryan)
