Sabtu (12/9/2015), Dewan Pengurus KKS Mesir menghadiri undangan silaturahmi di kediaman Bapak Harun, Dokki Giza City. Beliau bercerita banyak hal, sambil menikmati jamuan pembuka berupa es pisang ijo, setibanya DP KKS di kediaman beliau sekitar pukul 19.10 malam waktu Kairo.
Silaturahmi ini dihadiri oleh Bapak H.Amin Samad selaku Penasehat KKS beserta keluarga, DP KKS yang dipimpin langsung oleh Punggawa (ketua) KKS, Muhammad Irsyad Bambang beserta jajaran, dan Bapak Harun beserta keluarga sendiri selaku tuan rumah.
Bapak Harun Syaifullah Safa, S.ag. MIR, nama lengkap beliau adalah Home Staff KBRI Mesir bagian Sekretaris Ketiga, dimana sebelumnya beliau bertugas di bidang Penerangan Sosial Budaya.
”Saya harap dengan silaturahmi seperti ini, saya beserta teman-teman akan semakin akrab nantinya,” tungkas beliau membuka pembicaraan yang selanjutnya diselingi canda tawa. Suasana keakraban segera terbangun.
Beliau juga bercerita bahwa bapak dari kakek beliau adalah orang Bugis. Namun tinggal di Purwakarta, Bali. Dan di sana terdapat sebuah kampung yang bernama Kampung Bugis. Yang mana suku Bugis memang dikenal suka merantau untuk mencari apa yang mereka inginkan.
”Saya ini bisa olahraga apa saja, pingpong, bola kaki, golf. Tapi kalau bola kaki, mungkin hanya bisa kiper saja, karena sudah tidak bisa lagi lari.” Tambah beliau membuat suasana benar-benar cair, seperti kami telah kenal lama, padahal baru saja bersua.
”Untuk saat ini kami belum merapatkan lokasi senam Sajojo, sekarang kami fokus dulu pada agenda ORMABA yang diadakan oleh PPMI di setiap kekeluargaan pada tangggal 18 nanti, Pak,” jawab punggawa saat ditanyai oleh Bapak Harun tentang agenda di bulan September.
Agenda ini sudah direncanakan jauh hari sebelumnya, namun karena kendala waktu dan kesibukan dari kedua belah pihak membuat DP KKS baru dapat mengunjungi beliau pada malam itu.
Besar harapan Punggawa KKS, dengan silaturahmi ini nantinya Bapak Harun juga bisa hadir dan memeriahkan agenda ”Senam Sajojo,” yang direncanakan di akhir bulan September.
Reporter : Mujiburrahman El-Manjakusy
Editor : Kru Wawasan
