KegiatanTentang KKSWartaWawancara

Wawancara: Bertemakan “Nosarara Nosabatutu”, Apa Makna Filosofis dari Tema HUT KKS ke-45 Tahun Ini?

Ilustrasi Pamflet HUT KKS ke-45

 

Wawasan, Kairo—Kali ini, Wawasan menyajikan reportase dengan mewawancarai
Punggawa KKS 2021-2022, Muhammad Syahran Hidayat pada Senin (25/7) di Baruga
Sulawesi, berbagi sekelumit hal tentang Hari Ulang Tahun (HUT) KKS yang ke-45
yang akan diadakan di Afaq Theater Ramses, Selasa (26/7).

 

1.   
Apa makna filosofis dari tema HUT KKS
ke-45 tahun ini?  

 

Tema yang
diangkat ini merupakan akumulasi dari beberapa tema yang sempat ditawarkan oleh
teman-teman. Akhirnya, jadilah “Nosarara Nosabatutu” yang diambil dari
filosofis suku Kaili, orang-orang yang bermukim di Palu, Sulawesi Tengah yang maknanya
“kita sehati dan selalu bersama”. Sama seperti yang sering kami bawakan di AMC juga, “sehati
sejiwa”. Karena memang setelah kita teliti dan telusuri, ungkapan-ungkapan
filosofis yang ada di Sulawesi dan Indonesia Timur memang rata-rata selalu
memproklamirkan bahwa kita harus selalu menjunjung tinggi persatuan dan
solidaritas. Ini sudah tertanam sejak dahulu kala di KKS Mesir. Bagi saya, inilah
yang menjadi nilai istimewa kita dan tidak ada salahnya kita ulik kembali.

 

 

2.   
Kenapa warga KKS harus turut meramaikan HUT KKS tahun
ini?

 

Karena HUT KKS
itu bukan DP-nya saja, tapi untuk kita semua warga KKS Mesir. Momentum ini
harus kita jadikan sebagai pengingat bahwasanya sebagaimana pun kita di KKS harus
saling membantu dan saling menjaga. Memang sudah tidak ada alasan untuk tidak
hadir karena ini bukan ulang tahun satu pihak saja, tapi dirayakan untuk  semua warga KKS.

 

 

3.   
Apa sih yang menjadi gebrakan baru pada HUT KKS tahun
ini?

 

Yang akan
membuat seru adalah akan ada beberapa penampilan istimewa dan baru ditampilkan di
acara “panggung ekspresi” besok. Salah satunya yang selalu kami ingin-inginkan
adalah Funky Papua yang menurut saya akan menjadi ikon dan booming di kalangan
Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir). Ada juga tari Soya-Soya yang berasal
dari Ternate dan Maluku. Dan yang paling menarik adalah Tarung Sarung, yang
selama ini mungkin hanya disaksikan lewat film saja. Nah, untuk teman-teman
apalagi yang berasal dari non KKS yang belum pernah menyaksikannya, datang besok
kita saksikan langsung! Semua penampilan istimewa ini sengaja kita sajikan
supaya benar-benar orang tahu betapa beragamnya KKS Mesir, dari Timur Sulawesi
hingga Papua kita tampilkan tarian adatnya.

 

 

4.   
Bagaimana persiapan para panitia dan penampil?

 

Sekarang (red—saat
diwawancara) kita sedang gladi bersih. Setelah melihat penampilan tadi, saya cukup
terharu melihatnya. Karena memang wah KKS berbeda dengan lainnya di mana
menawarkan konsep modern dengan akulturasi budaya yang sangat kental. Inilah
yang buat saya terharu, berkat kerja keras teman-teman panitia juga.

 

Untuk para
penampil, memang karena kita ingin acara kita sukses maka kita harus kawal
secara ketat. Walaupun ada beberapa penampil yang kurang sehat, tapi masih
sempat saja untuk hadir gladi ketiga. Insya Allah, malam ini sudah gladi terakhir
dan telah kita sepakati juga untuk “karantina bersama” di Baruga KKS. Ini juga
dilakukan agar supaya para panitia dan penampil bisa on time pada pukul
09.00 CLT esok hari.

 

 

5.   
Di mana tempat perayaan HUT KKS tahun ini?

 

Tempatnya itu
diadakan di tempat yang pertama kali digunakan oleh Masisir sepanjang sejarah,
yaitu di Teater Afaq di Ramses. Saya yakin setelah KKS menggunakan dan sukses
acaranya—insyaallah—saya yakin Masisir, PPMI Mesir, hingga KBRI akan menjadikan
pusat acara lagi. Ini menjadi kebanggaan juga bagi kita KKS karena kita yang
pertama kali menggunakannya dan mohon doanya semoga acara besok (red—hari
acara) bisa berjalan lancar dan memberikan kesan yang baik.

 

 

6.   
Apa harapan Punggawa untuk HUT KKS tahun ini?

 

Tentunya HUT KKS
tahun ini juga menjadi farewell (red—perpisahan) kepada
teman-teman saya di Dewan Pengurus (DP) dan Badan Otonom (BO). Pertama, saya
ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman DP, BO, panitia, dan penampil.

 

Kemudian,
harapan saya adalah momentum HUT tahun ini menjadi kilas balik bahwa kita tidak
boleh lagi menurun, harus selalu ekspektasi tinggi untuk KKS Mesir. Inilah yang
menjadi kontrol kita bahwa kebersamaan, perjuangan bersama, dan apa yang kita
sajikan kepada teman-teman KKS dan Masisir selalu menjadi contoh. Tapi, yang
paling penting dari itu semua adalah kita di KKS itu harus selalu saling menjaga,
merangkul, dan membantu apapun kondisinya. Siapa lagi yang mau membantu kalau
bukan kita semua?

 

 

Reporter: Ryan

Editor: Azhar

 

Artikel Terkait