InternasionalMasisirPPMI

Jadi Tuan Rumah, PPMI Mesir Anggarkan Dana 30% untuk Simposium PPIDK Timtengka 2021

 

Wawasan, Kairo – “Dana yang akan dianggarkan secara keseluruhan untuk simposium ini sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1 milyar. Dari Rp 800 juta sampai Rp 1 Milyar itu, 30% merupakan anggaran dari PPMI Mesir sebagai tuan rumah, dan 70% itu berasal dari delegasi-delegasi” ungkap Hafizd Alharomain Lubis, Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) PPMI Mesir kepada kru Wawasan pada Selasa, (15/12).

Hafizd melanjutkan, 30% itu sekitar 100 sampai 200 juta, itu untuk teknis-teknis tambahan dsini, terlepas dari narasumber, akomodasi para delegasi, dan akomodasi panitia.

Ketika ditanya oleh kru Wawasan persoalan anggaran dana dengan kondisi pandemi saat ini, Hafiz menjawab, kalau dikalkulasikan, biaya sebesar itu masih dalam batas wajar, karena hajatannya memang besar, peralatannya juga besar, kemudian di luar negeri. Kalau diukur dari kondisi pandemi, kami sudah mematok seminimal mungkin, sestandar mahasiswa mungkin.

Hafiz juga mengatakan, simposium yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 10 April 2021 itu masih optimis untuk diadakan offline (luring).

“Kalau acaranya online (daring) akan lebih murah, jauh lebih murah, tapi itu menjadi bahan evaluasi juga, karena sempat diadakan online, di tahun 2020 kemarin. Banyak dari delegasi itu masih terkendala teknis, dan lagi-lagi kita ingin sesuaikan dengan hajat simposium itu yaitu ajang silaturahmi” tambah Hafiz.

Alasan PPMI Mesir ditetapkan jadi tuan rumah simposium ini, memang ada permintaan dari teman-teman dari PPI lain yang ada di kawasan Timur Tengah dan Afrika. PPI Tunisia dan PPI Maroko mundur untuk jadi tuan rumah, dan teman-teman di sana mendorong, jadi PPMI Mesir menerima menjadi tuan rumah. Apalagi PPMI Mesir sudah sempat menjadi tuan rumah simposium pada tahun 2013 dan 2016, kemudian akan diadakan Kembali di tahun 2021. (Arman)

Artikel Terkait