MasisirSDC

Tanggapi yang Berbisnis, Pengamat Bisnis dan Usaha Masisir: Entrepreneur Itu Penting

 

Heri Nuryahdin (Gambar: youtube PPMI Mesir TV)

Wawasan, Kairo- Heri Nuryahdin, Pengamat Bisnis
dan Usaha Masisir mengungkapkan, entrepreneur itu Penting untuk Masisir supaya
mandiri. Menurutnya, Kalau kita sudah mandiri kita akan kuat secara posisi,
sehingga ucapan kita tidak bisa dibeli, prinsip kita tidak bisa dijual karena
kita sudah mandiri.

 

“Kita tidak bisa dilabel oleh siapa
pun kalau sudah mandiri, bukan berarti kita mengatakan yang tidak
ber-entrepreneur itu tidak berprinsip, tapi dengan begitu kita semakin
kuat,” ungkapnya selaku pembicara pada acara Students Dialogue Community
(SDC), Senin, (30/11) kemarin.

 

Selain itu, Heri juga menyatakan bahwa
Rasulullah memulai bisnis mandiri di umur 12 tahun, pergi ke Syam untuk
berdagang, di umur 20 tahun bekerja sama dengan Siti Khadijah dan para pebisnis
besar yang ada di Makkah dan beliau sukses hingga umur 40 tahun. Berarti 28
tahun Rasulullah berbisnis mandiri. Kemudian menjadi rasul hingga wafat di umur
63 tahun, artinya Rasulullah lebih lama berbisnis dibanding menjadi rasul.

 

Heri menambahkan, banyak ulama yang selain
mereka adalah penuntut ilmu, mereka juga seorang entrepreneur yang sukses.
Sebut saja Imam Abu Hanifah, Imam Al-Laits dan Ibnu Hazm Adz-Dzohiri. Mereka ahli
fikih, alim, sekaligus entrepreneur yang mengedepankan kejujuran dan
profesional seperti yang Rasulullah ajarkan.

 

Heri berpesan kepada segenap Masisir, apa
pun kita di Mesir ini, sebagai penuntut ilmu atau sebagai pebisnis, kita harus
bekerja sungguh-sungguh, profesional, amanah, dan penuh tanggung jawab. Menurutnya
kalau kita tidak biasa bekerja dengan profesional dan amanah, usaha itu tidak
akan lama. (Alman)

Artikel Terkait