BAIQUNIWarta

Pelantikan Ketua Baiquni Anyar, Dr. Ismail Nur: Utamakan Kajian Ilmiah untuk Tangkal Pemikiran ‘Aneh’

Pelantikan Ketua FK-Baiquni Periode 2020-2021. (Dok. FK-Baiquni)



Wawasan, Kairo- Mengangkat tema “Meningkatkan Solidaritas melalui Kegiatan Keilmuan dan Keorganisasian” pada Jumat, 6 Maret 2020, Forum Kajian Baiquni (FK-Baiquni) telah selesai melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dewan Pengurus periode 2019-2020 dan Forum Permusyawaratan FK-Baiquni yang ke-3.

Dalam acara kali ini, juga dirangkaikan dengan pemilihan ketua anyar FK-BAIQUNI periode 2020-2021 dengan dua nama calon kandidat; kandidat pertama saudara Muhammad Fadly Syah dan kandidat kedua saudara Muhammad Fadli Ali Messi.

Dihadiri oleh Penasihat Baiquni, Ustaz Bahtiar Nawir, Lc., Dipl., Dr. Ali Hanafi, Lc., M.A., dan Dr. Ismail Nur, Lc M.A.. Sebelum proses pemilihan, Ustaz Bahtiar di dalam sambutannya memberikan petuah pada anggota Baiquni untuk tidak segan-segan mencalonkan diri menjadi ketua, karena seorang ketua itu selalu mendapatkan doa dimana-dimana. Ustaz Bahtiar juga menambahkan, “Kita hidup di zaman gotong royong atau kita katakan bekerja sama, siapa yang bisa bergotong royong maka dapat memainkan peran dengan baik.”

Dilanjutkan oleh Dr. Ismail Nur, Lc., M.A., pun memberikan wejangan kepada seluruh anggota FK Baiquni, “Baiquni itu bukanlah sebuah tempat pengkaderan, kita mengutamakan program-program karya ilmiah, memperbanyak kajian, mencari informasi perkembangan-perkembangan modern, mengkaji turats seperti adat-adat negeri kita, permasalahan-permasalahan yang kira-kira kita akan hadapi atau baru muncul di permukaan masyarakat, karena dengan berpikir dan mengkaji-secara ilmiah kita dapat menangkal pemikiran yang ‘aneh’ itu.” Beliau juga berpesan untuk berpegang pada al-Azhar, karena ia mempunyai koridor serta struktur berpikir yang jelas.

Setelah memperoleh petuah dari para Penasehat, dilanjutkan dengan proses pemilihan yang diawali dengan pembacaan visi misi calon ketua serta debat antara kedua kandidat. Masing-masing kandidat memperoleh empat pertanyaan dari anggota dan saling melempar satu pertanyaan antar kandidat.

Pada rekapitulasi suara, jumlah suara kandidat nomor urut 01, Muhammad Fadly Syah unggul 16 suara dari kandidat nomor urut 02, Muhammad Fadli Ali. kandidat nomor urut 01 memperoleh 27 suara dan kandidat nomor urut 02 memperoleh 11 suara. Dari 39 hak suara terpakai, satu suara dinyatakan batal. Sehingga hasil akhir kemenangan Muhammad Fadly Syah terpilih sebagai Ketua FK-Baiquni periode 2020-2021.

Sidang Permusyawaratan FK-Baiquni. (Gambar oleh: Aqidah)

“Harapan saya sendiri bagaimana ketua yang terpilih benar-benar amanah dan dapat menjalankan sumpah-sumpahnya serta visi-misinya dan yang terpenting dapat menjadikan Baiquni bisa show the world.” Ungkap Aulia Magfirah, selaku warga FK-Baiquni.

“Harapan saya, semoga ketua yang terpilih ini bisa melanjutkan apa yang kemarin bersama-sama telah kita jalankan, serta dapat mengembangkan bakat-bakat yang ada di FK-Baiquni sendiri.” Harap Ryas Maududdin, Ketua FK-Baiquni 2019-2020.

Pada penutupan, dengan menyebut Ketua Baru FK-Baiquni sebagai Saahibul Tajdiid, Ustaz Bahtiar mengatakan bahwa segala permasalahan itu dapat diselesaikan dengan tajdid, yakni menawarkan solusi sesuai perkembangan zaman.

Pukul 22:30 Wlk. ditetapkanlah Muhammad Fadly Syah sebagai Ketua Anyar FK-Baiquni dan diakhiri dengan serah terima jabatan oleh Ketua Demisioner 2019-2020.

“Semoga kita bisa bersatu, baik itu banin, banat, anggota biasa, dan anggota istimewa, meskipun tak bisa satu pemikiran, tapi kita semua bisa satu jalan. Adapun selanjutnya mengenai gesekan-gesekan semoga kita bisa lebih mengutamakan persatuan daripada pendapat atau keinginan pribadi, pun semoga kita bisa satu jalan meski berbeda pemikiran atau ide-ide.” Demikian harap Ketua Baru untuk warga FK-Baiquni. (Niqadri)

Artikel Terkait