Uncategorized

Jum’atan di Masjid Indonesia Cairo: Khatib Anjurkan Meneladani Rasulullah dalam Menyikapi Perbedaan

Khatib di Masjid Indonesia Cairo. (Gambar oleh: Andi Alfian)

Wawasan, Kairo-Umat muslim masih merasakan nuansa maulid Rasulullah Saw.  di seantero dunia, tanpa terkecuali sekitar lima puluhan warga Indonesia yang bersaf-saf mengisi Masjid Indonesia Cairo (29/11).

Masjid yang terdapat di Jalan Mossadak, Dokki, Provinsi Giza ini setiap Jum’at mengadakan Jum’atan layaknya masjid-masjid yang berada di Nusantara. Semisal, menghadirkan khatib-khatib berkompeten dan menggunakan bahasa Indonesia dan setelah shalat Imam memimpin wirid sejenak kemudian doa bersama.

Bertepatan dengan Jum’at kali ini, Muhammad Nasrul Bahtiar sebagai khatib mengangkat tema ‘Meneladani Rasulullah Saw. dalam Menyikapi Perbedaan.’ Khatib menekankan bahwa dalam peringatan maulid tidak terbatas pada acara makan-makan dan mendengarkan ceramah lalu melupakannya, melainkan urgensitas dan nilai maulid justeru harus menjadi tuntunan hidup setiap muslim, termasuk dalam menyikapi pertikaian.

Khatib yang juga merupakan salah satu penceramah Ramadhan Helwah ini mengisahkan suku Aus dan suku Khazraj yang didamaikan oleh Rasulullah Saw. Kemudian memaparkan hikmah di dalamnya. Seperti esensi kehadiran Islam adalah menebarkan kasih sayang dan saling bijaksana dalam kehidupan bersosial masyarakat serta cepat menyadari ikatan persaudaraan sekiranya terdapat perbedaan. “Bahwasanya persaudaraan (dalam bermasyarakat) ini bukan sekadar diikat dengan ikatan keimanan, tetapi juga diikat dengan nilai-nilai kemanusiaan.” Pungkas khatib dalam khutbahnya (Manggaukang)

Artikel Terkait