 |
| (Foto Para Anggota HHQ dengan Syekh Ridwan) |
Wawasan, Kairo- HHQ (Haiatul Huffadz Wal Qurra’) yang
bermarkas di Bld.4b, flat 06, El-said bld, Kattameya, New Cairo. Masih
terbilang komunitas baru dari berbagai komunitas mahasiswa yang ada di Mesir.
Sesuai namanya, Haiatul Huffadz Wal Qurra yang berarti Markaz Para Penghafal
dan Qari, maka tujuan HHQ sebagai wadah untuk mencetak Hafiz/Qari al-Qur’an.
bermarkas di Bld.4b, flat 06, El-said bld, Kattameya, New Cairo. Masih
terbilang komunitas baru dari berbagai komunitas mahasiswa yang ada di Mesir.
Sesuai namanya, Haiatul Huffadz Wal Qurra yang berarti Markaz Para Penghafal
dan Qari, maka tujuan HHQ sebagai wadah untuk mencetak Hafiz/Qari al-Qur’an.
Status HHQ sendiri merupakan
perpanjangan dari HHQ yang ada di Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI)
Mangkoso. Dan anggotanya hampir dari alumni DDI Mangkoso.
perpanjangan dari HHQ yang ada di Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI)
Mangkoso. Dan anggotanya hampir dari alumni DDI Mangkoso.
Meski belum genap setahun. Namun,
kegiatan-kegiatan yang dilakukan HHQ terbilang cukup banyak.
kegiatan-kegiatan yang dilakukan HHQ terbilang cukup banyak.
“Setoran hafalan bersanad mingguan
minimal 2 rubu‘ (kurang lebih dua lembar) dan boleh lebih sesuai kemampuan.
Dihadapkan pada Syekh Ridwan. Syekh Ridwan sendiri adalah Dosen Fakultas
Al-Qur’an di Tanta, Mesir. Setoran bersanad ini dilaksanakan di Asrama Anwarul
Mustafa Muqattam. Selain itu Ada daurah tahsin setiap pekannya sebelum
disetorkan”. Pungkas Muhammad Yusuf, Selaku ketua HHQ ketika diwawancara oleh
kru wawasan.
minimal 2 rubu‘ (kurang lebih dua lembar) dan boleh lebih sesuai kemampuan.
Dihadapkan pada Syekh Ridwan. Syekh Ridwan sendiri adalah Dosen Fakultas
Al-Qur’an di Tanta, Mesir. Setoran bersanad ini dilaksanakan di Asrama Anwarul
Mustafa Muqattam. Selain itu Ada daurah tahsin setiap pekannya sebelum
disetorkan”. Pungkas Muhammad Yusuf, Selaku ketua HHQ ketika diwawancara oleh
kru wawasan.
Yusuf Juga menambahkan, “Kalau untuk
materi Daurah Tahsin kita pakai Matan dan Syarah Tuhfah Athfal dan Jazariyah.
Untuk Qiraah kita pakai Matan dan Syarah Syatibiyah”. Kata Alumni Tafsir
al-Azhar ini.
materi Daurah Tahsin kita pakai Matan dan Syarah Tuhfah Athfal dan Jazariyah.
Untuk Qiraah kita pakai Matan dan Syarah Syatibiyah”. Kata Alumni Tafsir
al-Azhar ini.
Harapan Yusuf yang kini juga sedang
sibuk untuk melanjutkan program S2 di Universitas al-Azhar zhar. Bahwa tujuan
dari dibentuknya komunitas ini untuk saling membantu dalam mengulang hafalan
bagi yang sudah khatam sampai mutqin. Kita tidak menginginkan hafiz ketika
pulang ke tanah air hafalannya tertinggal di Mesir. fenomena ini banyak kami
dengar dari para senior yang lebih dahulu dari kami.
sibuk untuk melanjutkan program S2 di Universitas al-Azhar zhar. Bahwa tujuan
dari dibentuknya komunitas ini untuk saling membantu dalam mengulang hafalan
bagi yang sudah khatam sampai mutqin. Kita tidak menginginkan hafiz ketika
pulang ke tanah air hafalannya tertinggal di Mesir. fenomena ini banyak kami
dengar dari para senior yang lebih dahulu dari kami.
“Sesibuk apapun kita luangkanlah waktu
untuk tilawah al-Qur’an setiap harinya walau 5 menit karena disitulah salah
satu letak waktu yg berkah dalam kehidupan kita”. Tegas Muhammad Yusuf Patang,
Lc.
Redaktur: Ahmad Syahrul Syukur
Editor: M.Arizal A.
untuk tilawah al-Qur’an setiap harinya walau 5 menit karena disitulah salah
satu letak waktu yg berkah dalam kehidupan kita”. Tegas Muhammad Yusuf Patang,
Lc.
Redaktur: Ahmad Syahrul Syukur
Editor: M.Arizal A.
