Masisir

Jumpa Dengan Masisir, Alwi Shihab Nostalgia Masa-Masa Belajar

KKSMESIR.COM, Kairo—Dalam kunjungannya ke Mesir guna menemui mantan Mentri Luar Negri Mesir Amr Musa, Alwi Shihab menyempatkan diri untuk menjadi pembicara dalam acara yang bertemakan “Refleksi Pemikiran Kebangsaan Dan Nasionalisme Dalam Pandangan Alwi Shihab.”

Acara yang diadakan kemarin sore (27/3) diauditorium Limas ini, Alwi shihab tak hanya menyampaikan pesan pesan kepada mahasiswa namun juga bernostalgia masa lalu saat Ia masih menjadi pelajar.

‘’Saya masih ingat betul, bos saya di Amerika menelepon saya untuk bekerja sebagai pencuci piring, Saya berkata dalam hati, jangankan disuruh, justru saya yang cari. Saya butuh uang untuk sekolah.” Kenang adik kandung Quraish Shihab ini.

Membekali diri dengan ilmu yang banyak guna menjadi kontrol sosial dimasyarakat, merupakan salah satu pesan penting yang disampaikan mantan Menko Kesra dan Menlu ini kepada mahasiswa yang hadir.

“Negara Indonesia jika tidak ditangkal dengan ilmu, yang Insya Allah oleh kalian, Indonesia akan menjadi seperti Negara Pakistan dan Afghanistan kedua.’’ Pesan pria yang lahir pada hari senin 19 Agustus 1946 di Rappang Sulawesi Selatan ini.

Acara menjadi tambah hangat dengan kehadiran beberapa tamu undangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Prof. Dr. Amani Lubis, Wakil Sekjen MUI Pusat beserta ibundanya, Prof. Dr. Nabila Lubis, menjadi pelengkap segar dalam silaturahim dihadiri lebih dari 150 Masisir  tersebut.

Kepala  Atase Pendidikan dan Kebudayaan  KBRI Kairo  Dr. Fahmy Lukman, M. Hum sebagai moderator dalam kalimat penutupnya, menekankan kepada seluruh hadirin untuk menggalakkan 4 poin penting dari pemaparan Prof. Dr. Alwi Shihab.

 ‘’Yang pertama adalah Tujuan kita belajar apa? Kedua bahasa asing diperkuat, ketiga adalah loyalitas sebagai Mahasiswa, dan yang terakhir Hablun Minallah, atau hubungan dengan Allah jangan pernah putus.’’ Pungkas Doktor jebolan Universitas Padjajaran Bandung ini.

Reporter: Mujiburrahman
Redaktur: Muhammad Akbar Amnur

Artikel Terkait